KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Suasana Stadion Panunjung Tarung, Sabtu (23/8) pagi tampak meriah. Ratusan peserta dengan penuh semangat mengikuti lomba gerak jalan kategori Perangkat Daerah (PD) dan pelajar SLTA sederajat yang dilepas Wakil Bupati Kapuas Dodo.
Dalam laporan panitia yang disampakan Asisten II Sekda Kapuas Vitrianson disebutkan, kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan sarana untuk menanamkan disiplin, membentuk sikap, menumbuhkan kebersamaan, serta memperkuat semangat patriotisme.
“Gerak jalan juga melatih kesigapan, rasa tanggung jawab, dan mempererat persatuan di antara peserta,” jelas Vitrianson.
Tahun ini, sebanyak 23 regu ambil bagian, terdiri atas 16 regu dari PD lingkup Pemkab Kapuas dan 7 regu dari sekolah tingkat SLTA sederajat. Mereka menampilkan kekompakan dan kedisiplinan dalam langkah, menjadi tontonan menarik bagi masyarakat yang turut memadati area sekitar stadion.
Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian Pesta Rakyat Kapuas Bersinar dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-80. Sebelumnya telah digelar berbagai kegiatan, seperti lomba baris-berbaris, lomba domino, dan lomba Ranking 1.
Rangkaian perayaan akan terus berlanjut dengan lomba hiburan rakyat hingga malam puncak hiburan rakyat. Wakil Bupati Kapuas Dodo menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Momentum ini bukan hanya untuk memeriahkan HUT RI, tetapi juga menjadi pengingat bahwa perjuangan dan semangat kebersamaan harus terus kita jaga. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan nasionalisme sekaligus mempererat persaudaraan di tengah masyarakat Kapuas,” harap Dodo.
Wabup juga menekankan bahwa kegiatan olahraga dan lomba bernuansa kebangsaan seperti gerak jalan perlu terus digalakkan.
“Gerak jalan mengajarkan kita arti disiplin, kerja sama dan tanggung jawab. Nilai-nilai ini sangat penting, tidak hanya untuk para pelajar, tetapi juga bagi aparatur pemerintah yang harus bekerja kompak dalam melayani masyarakat,” kata dia.
Selain itu, Dodo mengajak generasi muda untuk tidak hanya menjadikan lomba ini sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta tanah air.
“Anak-anak muda Kapuas harus terus menjaga semangat juang. Dengan semangat itu, kita bisa melangkah bersama membangun daerah, sekaligus menghormati jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan,” tuturnya. (art/kpg)