29.6 C
Jakarta
Friday, July 25, 2025

Sekda Pimpin Rakor Percepatan Tanam Padi di Lahan Oplah dan CSR

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Dr Usis I Sangkai memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Tanam Padi di Lokasi Optimalisasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah Rakyat (CSR).

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Kapuas, Selasa (22/7).

Usis menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menunjuk Kabupaten Kapuas sebagai salah satu lokasi untuk pencapaian target swasembada pangan nasional.

“Optimalisasi lahan sangat diperlukan guna meningkatkan indeks pertanian dan produktivitas melalui pekerjaan konstruksi tata air mikro. Sementara itu, cetak sawah rakyat bertujuan menambah luas lahan baku sawah di Kabupaten Kapuas,” ujar Usis.

Baca Juga :  Plt Bupati Kapuas Sebut Program Perlindungan Tenaga Kerja Perlu Dukungan

Ia juga menyampaikan, saat ini di wilayah Terusan Mulia telah disiapkan lahan seluas kurang lebih 50 hektare untuk pelaksanaan penanaman padi. Hal ini merupakan salah satu peluang dalam upaya meningkatkan Luas Tambah Panen (LTP) di Kabupaten Kapuas.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Edi Dese menjelaskan, bahwa kegiatan optimalisasi lahan merupakan kegiatan lanjutan yang telah dilaksanakan di lahan eksisting dan telah dimulai sejak tahun 2024.

“Pada tahun 2024, kegiatan optimalisasi lahan telah dilakukan di area seluas 28.942 hektare. Pada tahun 2025 ini, kegiatan akan dilanjutkan dengan pengolahan lahan serta penyediaan sarana produksi,” jelasnya.

Edi menambahkan, untuk tahun 2025, target kegiatan optimalisasi lahan mencapai 3.000 hektare yang telah dikontrakkan dengan pihak TNI. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.987 hektare telah resmi dikontrakkan. (hmskmf/art)

Baca Juga :  Tingkatkan Pembayaran Pajak Daerah

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Dr Usis I Sangkai memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Tanam Padi di Lokasi Optimalisasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah Rakyat (CSR).

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Kapuas, Selasa (22/7).

Usis menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menunjuk Kabupaten Kapuas sebagai salah satu lokasi untuk pencapaian target swasembada pangan nasional.

“Optimalisasi lahan sangat diperlukan guna meningkatkan indeks pertanian dan produktivitas melalui pekerjaan konstruksi tata air mikro. Sementara itu, cetak sawah rakyat bertujuan menambah luas lahan baku sawah di Kabupaten Kapuas,” ujar Usis.

Baca Juga :  Plt Bupati Kapuas Sebut Program Perlindungan Tenaga Kerja Perlu Dukungan

Ia juga menyampaikan, saat ini di wilayah Terusan Mulia telah disiapkan lahan seluas kurang lebih 50 hektare untuk pelaksanaan penanaman padi. Hal ini merupakan salah satu peluang dalam upaya meningkatkan Luas Tambah Panen (LTP) di Kabupaten Kapuas.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Edi Dese menjelaskan, bahwa kegiatan optimalisasi lahan merupakan kegiatan lanjutan yang telah dilaksanakan di lahan eksisting dan telah dimulai sejak tahun 2024.

“Pada tahun 2024, kegiatan optimalisasi lahan telah dilakukan di area seluas 28.942 hektare. Pada tahun 2025 ini, kegiatan akan dilanjutkan dengan pengolahan lahan serta penyediaan sarana produksi,” jelasnya.

Edi menambahkan, untuk tahun 2025, target kegiatan optimalisasi lahan mencapai 3.000 hektare yang telah dikontrakkan dengan pihak TNI. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.987 hektare telah resmi dikontrakkan. (hmskmf/art)

Baca Juga :  Tingkatkan Pembayaran Pajak Daerah

Terpopuler

Artikel Terbaru