KAPUAS, PROKALTENG.CO – Roadshow Pasar Modal Syariah digelar di Kabupaten Kapuas oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), serta sejumlah pemangku kepentingan, Kamis (4/9).
Bupati Kapuas H. M. Wiyatno, S.P menegaskan, kegiatan ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk memperkuat dan memperluas ekosistem ekonomi syariah di Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung. Ia menekankan, kehadiran MES harus menjadi penggerak utama dalam membumikan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
”Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat menjadi tertarik mendalami ekonomi syariah sekaligus memperkuat keuangan dengan berinvestasi di sektor pasar modal syariah, karena selain menguntungkan juga membawa berkah,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (11/9).
Ia juga mengajak seluruh pihak berkomitmen agar roadshow tersebut tidak berhenti pada seremonial, melainkan benar-benar menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, menegaskan pasar modal syariah hadir sebagai alternatif investasi yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip keadilan, transparansi, serta kesesuaian dengan syariah.
“Karena itu, penguatan literasi pasar modal syariah sangat penting agar semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan peluang investasi syariah, sehingga dapat memberi dampak positif bagi pembangunan nasional,” tegasnya. (hfz)
KAPUAS, PROKALTENG.CO – Roadshow Pasar Modal Syariah digelar di Kabupaten Kapuas oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), serta sejumlah pemangku kepentingan, Kamis (4/9).
Bupati Kapuas H. M. Wiyatno, S.P menegaskan, kegiatan ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk memperkuat dan memperluas ekosistem ekonomi syariah di Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung. Ia menekankan, kehadiran MES harus menjadi penggerak utama dalam membumikan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
”Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat menjadi tertarik mendalami ekonomi syariah sekaligus memperkuat keuangan dengan berinvestasi di sektor pasar modal syariah, karena selain menguntungkan juga membawa berkah,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (11/9).
Ia juga mengajak seluruh pihak berkomitmen agar roadshow tersebut tidak berhenti pada seremonial, melainkan benar-benar menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, menegaskan pasar modal syariah hadir sebagai alternatif investasi yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip keadilan, transparansi, serta kesesuaian dengan syariah.
“Karena itu, penguatan literasi pasar modal syariah sangat penting agar semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan peluang investasi syariah, sehingga dapat memberi dampak positif bagi pembangunan nasional,” tegasnya. (hfz)
