KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Angin puting beliung kembali terjang wilayah Kabupaten Kapuas.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kapuas, sedikitnya enam desa di dua kecamatan terdampak akibat kejadian yang terjadi pada Jumat (3/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Pangeran S Pandiangan, mengatakan bencana dipicu cuaca ekstrem dengan angin kencang disertai hujan deras.
Desa yang terdampak masing-masing Desa Bentuk Jaya, Bina Jaya, Manuntung, dan Harapan Baru di Kecamatan Dadahup, serta Desa Rawa Subur dan Suka Reja di Kecamatan Kapuas Murung.
“Data sementara mencatat sebanyak 149 kepala keluarga terdampak. Satu warga di Desa Suka Reja mengalami luka ringan akibat peristiwa tersebut,” jelas Pangeran, Jumat (3/10/2025).
Kerugian materil juga cukup besar. Total ada 143 rumah warga mengalami kerusakan dengan kategori ringan, sedang hingga berat.
Selain itu, 17 fasilitas umum ikut terdampak, di antaranya bangunan sekolah, masjid, balai desa, hingga kantor desa.
Total Korban Terdampak : 149 Kepala Keluarga
– Desa Bentuk Jaya : 19 KK
– Desa Bina jaya : 44 KK
– Desa Manuntung : (belum ada laporan)
– Desa Harapan Baru : 64 KK
– Desa Rawa Subur : 2 KK
– Desa Suka Reja : 20 KK
“Kami masih menunggu laporan lengkap dari Desa Manuntung dan beberapa titik lain yang saat ini masih dalam proses pendataan,” tambahnya.
Ia menjelaskan, upaya penanganan langsung dilakukan oleh BPBD bersama perangkat desa. Pusdalops telah berkoordinasi dengan kepala desa setempat, sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD diturunkan untuk melakukan kaji cepat di lokasi.
“Kami juga menyalurkan bantuan logistik kebutuhan dasar bagi warga terdampak. Selain itu, tenaga kesehatan telah memberikan pertolongan kepada korban luka ringan,” kata Pangeran.
Hingga Jumat malam, kondisi di lapangan masih dalam proses pemulihan. Aliran listrik di sejumlah desa dilaporkan padam, sementara warga bersama aparat desa bergotong-royong membersihkan pohon tumbang yang menutup jalan.
Pangeran menambahkan jaringan telekomunikasi di lokasi terganggu. “Kami sudah koordinasi Kepala PLN agar mengamankan tiang listrik yang tumbang,” tandasnya.
“BPBD terus melakukan pemantauan dan koordinasi agar bantuan cepat tersalurkan, sekaligus mengantisipasi potensi bencana susulan karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi,” pungkas Pangeran. (art/ram/kpg)