KUALA KURUN, PROKLATENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) terus memantau pembangunan box culvert di Desa Tanjung Riu, Kecamatan Kurun. Proyek ini ditargetkan dapat difungsikan sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
“Progres pembangunan box culvert ini sudah mencapai lebih dari 80 persen. Struktur utamanya sudah selesai, tinggal pengecoran beton pada sisi bawah,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Gumas, Herson B Aden, Kamis (28/11).
Menurut Herson, sebelum adanya box culvert, kawasan jalan ini kerap terendam air akibat luapan sungai, yang menghambat aktivitas masyarakat. Kondisi tersebut membuat akses transportasi dari Kota Kuala Kurun ke Desa Tumbang Miwan terganggu.
“Jika box culvert ini tidak dibangun, arus lalu lintas masyarakat akan terus terganggu. Karena itu, proyek ini sangat penting untuk mendukung kelancaran mobilitas warga,” jelasnya.
Herson menambahkan, pihaknya berharap sisa pekerjaan dapat diselesaikan pada November ini, sehingga box culvert bisa segera dioperasikan pada Desember 2024. Proyek ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam menyambut musim libur akhir tahun.
“Semoga pembangunan ini selesai sesuai jadwal, sehingga dapat mendukung kelancaran aktivitas warga menjelang Nataru,” pungkasnya.
Proyek ini menjadi salah satu upaya Pemkab Gumas untuk meningkatkan infrastruktur dan mendukung kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut. (nya)
KUALA KURUN, PROKLATENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) terus memantau pembangunan box culvert di Desa Tanjung Riu, Kecamatan Kurun. Proyek ini ditargetkan dapat difungsikan sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
“Progres pembangunan box culvert ini sudah mencapai lebih dari 80 persen. Struktur utamanya sudah selesai, tinggal pengecoran beton pada sisi bawah,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Gumas, Herson B Aden, Kamis (28/11).
Menurut Herson, sebelum adanya box culvert, kawasan jalan ini kerap terendam air akibat luapan sungai, yang menghambat aktivitas masyarakat. Kondisi tersebut membuat akses transportasi dari Kota Kuala Kurun ke Desa Tumbang Miwan terganggu.
“Jika box culvert ini tidak dibangun, arus lalu lintas masyarakat akan terus terganggu. Karena itu, proyek ini sangat penting untuk mendukung kelancaran mobilitas warga,” jelasnya.
Herson menambahkan, pihaknya berharap sisa pekerjaan dapat diselesaikan pada November ini, sehingga box culvert bisa segera dioperasikan pada Desember 2024. Proyek ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam menyambut musim libur akhir tahun.
“Semoga pembangunan ini selesai sesuai jadwal, sehingga dapat mendukung kelancaran aktivitas warga menjelang Nataru,” pungkasnya.
Proyek ini menjadi salah satu upaya Pemkab Gumas untuk meningkatkan infrastruktur dan mendukung kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut. (nya)
