KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) kembali menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan hidup melalui kegiatan Ekspos Akhir Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH). Acara ini berlangsung di Aula Bapperida Kabupaten Gumas, Jumat (29/11/2024), dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Kepala Bapperida Kabupaten Gumas, Yantrio Aulia, menyampaikan bahwa peserta yang hadir mencakup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, camat dari seluruh wilayah Kabupaten Gumas, serta dua instansi vertikal, yakni Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memaparkan laporan akhir dari setiap tahapan penyusunan dokumen RPPLH.
“Pada kegiatan ini, kami akan memaparkan laporan akhir dari setiap tahapan penyusunan dokumen RPPLH yang telah kami lalui. Laporan akhir ini nantinya akan disesuaikan dengan mempertimbangkan saran dan masukan dari para peserta yang hadir,” ujar Yantrio.
Plt. Asisten II Setda Gumas, Champili, yang mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas, Richard, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinkronisasi antara pembangunan daerah dan pelestarian lingkungan. Pemanfaatan sumber daya alam yang bijak dan upaya meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim menjadi fokus utama dalam perencanaan ini.
Champili juga menjelaskan bahwa RPPLH dirancang untuk menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan di tengah berbagai dinamika seperti sebaran penduduk, potensi sumber daya alam, serta dampak perubahan iklim. Dokumen ini diharapkan menjadi panduan strategis bagi Pemkab Gumas dalam menetapkan kebijakan lingkungan hidup yang adaptif dan mitigatif. (tim)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) kembali menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan hidup melalui kegiatan Ekspos Akhir Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH). Acara ini berlangsung di Aula Bapperida Kabupaten Gumas, Jumat (29/11/2024), dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Kepala Bapperida Kabupaten Gumas, Yantrio Aulia, menyampaikan bahwa peserta yang hadir mencakup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, camat dari seluruh wilayah Kabupaten Gumas, serta dua instansi vertikal, yakni Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memaparkan laporan akhir dari setiap tahapan penyusunan dokumen RPPLH.
“Pada kegiatan ini, kami akan memaparkan laporan akhir dari setiap tahapan penyusunan dokumen RPPLH yang telah kami lalui. Laporan akhir ini nantinya akan disesuaikan dengan mempertimbangkan saran dan masukan dari para peserta yang hadir,” ujar Yantrio.
Plt. Asisten II Setda Gumas, Champili, yang mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas, Richard, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinkronisasi antara pembangunan daerah dan pelestarian lingkungan. Pemanfaatan sumber daya alam yang bijak dan upaya meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim menjadi fokus utama dalam perencanaan ini.
Champili juga menjelaskan bahwa RPPLH dirancang untuk menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan di tengah berbagai dinamika seperti sebaran penduduk, potensi sumber daya alam, serta dampak perubahan iklim. Dokumen ini diharapkan menjadi panduan strategis bagi Pemkab Gumas dalam menetapkan kebijakan lingkungan hidup yang adaptif dan mitigatif. (tim)
