30.9 C
Jakarta
Friday, September 13, 2024

Pemerintah Hadirkan Sembako Murah di Daerah Hulu

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Warga Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), antusias menghadiri pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemkab Gumas bersama Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DPKP) dalam rangka Gerakan Pangan Murah (GPM). Acara ini berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan setempat pada Jumat (23/8).

Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas, Herson B Aden, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan memastikan harga bahan pangan di daerah hulu tetap terjangkau. Pasar murah ini bertujuan untuk menstabilkan harga pangan dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai wilayah Kabupaten Gumas.

“Tentunya GPM ini bertujuan untuk menstabilisasi pasokan dan mengendalikan inflasi, mengingat harga bahan pokok di Tumbang Napoi cukup tinggi dibandingkan dengan harga di pasaran lainnya,” ujar Herson, Minggu (25/8).

Baca Juga :  Pemkab Gumas Percepat Kepemilikan Kartu Identitas Anak

Herson menambahkan bahwa harga bahan pokok di kawasan hulu seperti Kecamatan Miri Manasa bisa mencapai 20-30 persen lebih mahal dari Harga Eceran Tertinggi (HET) akibat tingginya biaya distribusi logistik yang dipengaruhi oleh jarak dan kondisi medan jalan yang sulit, terutama saat musim hujan.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan sehingga harga di daerah ini bisa stabil dan setara dengan harga di daerah lain,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala DPKP Gumas, Eigh Manto, menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di wilayah tersebut. Ia mengakui adanya perbedaan harga di tiap wilayah Kabupaten Gumas, khususnya di daerah hulu.

Baca Juga :  Wabup Ajak Warga Gumas Menyambut Bulan Ramadan dengan Toleransi

“Komoditas yang kami pasarkan meliputi beras SPHP seharga Rp.63 ribu per 5 kilogram, bawang putih Rp.40 ribu per kilogram, bawang merah Rp.26 ribu per kilogram, minyak goreng Rp.18 ribu per liter, gula Rp.18 ribu per kilogram, ayam Rp.40 ribu per kilogram, ikan patin Rp.25 ribu per kilogram, dan telur ayam Rp.57 ribu per tabak,” jelasnya.

Eigh Manto menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung masyarakat dengan membuka pasar murah agar masyarakat dapat membeli bahan pokok sesuai dengan harga pasar. Delapan komoditas yang dijual dalam program SPHP ini dipasarkan sesuai dengan HET yang berlaku. (nya/uni)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Warga Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), antusias menghadiri pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemkab Gumas bersama Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DPKP) dalam rangka Gerakan Pangan Murah (GPM). Acara ini berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan setempat pada Jumat (23/8).

Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas, Herson B Aden, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan memastikan harga bahan pangan di daerah hulu tetap terjangkau. Pasar murah ini bertujuan untuk menstabilkan harga pangan dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai wilayah Kabupaten Gumas.

“Tentunya GPM ini bertujuan untuk menstabilisasi pasokan dan mengendalikan inflasi, mengingat harga bahan pokok di Tumbang Napoi cukup tinggi dibandingkan dengan harga di pasaran lainnya,” ujar Herson, Minggu (25/8).

Baca Juga :  Pemkab Gumas Percepat Kepemilikan Kartu Identitas Anak

Herson menambahkan bahwa harga bahan pokok di kawasan hulu seperti Kecamatan Miri Manasa bisa mencapai 20-30 persen lebih mahal dari Harga Eceran Tertinggi (HET) akibat tingginya biaya distribusi logistik yang dipengaruhi oleh jarak dan kondisi medan jalan yang sulit, terutama saat musim hujan.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan sehingga harga di daerah ini bisa stabil dan setara dengan harga di daerah lain,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala DPKP Gumas, Eigh Manto, menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di wilayah tersebut. Ia mengakui adanya perbedaan harga di tiap wilayah Kabupaten Gumas, khususnya di daerah hulu.

Baca Juga :  Wabup Ajak Warga Gumas Menyambut Bulan Ramadan dengan Toleransi

“Komoditas yang kami pasarkan meliputi beras SPHP seharga Rp.63 ribu per 5 kilogram, bawang putih Rp.40 ribu per kilogram, bawang merah Rp.26 ribu per kilogram, minyak goreng Rp.18 ribu per liter, gula Rp.18 ribu per kilogram, ayam Rp.40 ribu per kilogram, ikan patin Rp.25 ribu per kilogram, dan telur ayam Rp.57 ribu per tabak,” jelasnya.

Eigh Manto menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung masyarakat dengan membuka pasar murah agar masyarakat dapat membeli bahan pokok sesuai dengan harga pasar. Delapan komoditas yang dijual dalam program SPHP ini dipasarkan sesuai dengan HET yang berlaku. (nya/uni)

Terpopuler

Artikel Terbaru