27.3 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Terkendala Dana, Perbaikan Saluran Pengairan Terhambat

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO  – Saluran pengairan di Dam Sakata Juri Kuala Kurun mengalami kerusakan. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas melalui Bidang Sumber Daya Air angkat bicara soal perbaikan saluran tersebut.

“Memang kami di DPU ini memiliki yang namanya OPI atau oprasional pemeliharaan. Namun dikarenakan minimnya anggaran menjadi kendala kami saat ini,” ucap Kepala DPU Gunung Mas Baryen melalui Kabid SDA Budi, dilansir dari palangkaekspres.

Intinya, sambung dia, pihaknya sudah berusaha melakukan perbaikan dan membuat saluran darurat agar air yang mengalir tetap berfungsi, dan walaupun tidak normal seperti biasanya. Dan sekarang juga sudah dilakukan perbaikan.

“Kita juga sudah membuat salurannya dengan darurat dulu supaya air yang ada itu tetap bisa mengalir, bagi masyarakat yang memiliki kolam dapat berjalan, selanjutnya kita juga  terus melakukan upaya perbaikan di sana,” terang dia.

Baca Juga :  Manfaat Lahan Kosong untuk Bercocok Tanam

Memang, kata dia, yang dominan dilakukan perbaikan juga di bidang SDA tersebut seperti Dam di Kecamatan Tewah, ada pertanian yang sudah berjalan, lalu juga di Guhung Rawai sehingga dana perbaikan juga terbagi untuk di beberapa tempat ini.

“Tapi intinya di tiga daerah irigasi ini akan tetap kita perhatikan, walaupun kita menggunakan anggaran yang terbatas ini dan pasti kita lakukan perbaikan dan pemeliharaan,” pungkas dia. (cep/nur/kpg)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO  – Saluran pengairan di Dam Sakata Juri Kuala Kurun mengalami kerusakan. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas melalui Bidang Sumber Daya Air angkat bicara soal perbaikan saluran tersebut.

“Memang kami di DPU ini memiliki yang namanya OPI atau oprasional pemeliharaan. Namun dikarenakan minimnya anggaran menjadi kendala kami saat ini,” ucap Kepala DPU Gunung Mas Baryen melalui Kabid SDA Budi, dilansir dari palangkaekspres.

Intinya, sambung dia, pihaknya sudah berusaha melakukan perbaikan dan membuat saluran darurat agar air yang mengalir tetap berfungsi, dan walaupun tidak normal seperti biasanya. Dan sekarang juga sudah dilakukan perbaikan.

“Kita juga sudah membuat salurannya dengan darurat dulu supaya air yang ada itu tetap bisa mengalir, bagi masyarakat yang memiliki kolam dapat berjalan, selanjutnya kita juga  terus melakukan upaya perbaikan di sana,” terang dia.

Baca Juga :  Manfaat Lahan Kosong untuk Bercocok Tanam

Memang, kata dia, yang dominan dilakukan perbaikan juga di bidang SDA tersebut seperti Dam di Kecamatan Tewah, ada pertanian yang sudah berjalan, lalu juga di Guhung Rawai sehingga dana perbaikan juga terbagi untuk di beberapa tempat ini.

“Tapi intinya di tiga daerah irigasi ini akan tetap kita perhatikan, walaupun kita menggunakan anggaran yang terbatas ini dan pasti kita lakukan perbaikan dan pemeliharaan,” pungkas dia. (cep/nur/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru