KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida) menggelar workshop evaluasi inovasi daerah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pentingnya inovasi dalam mendukung kemajuan daerah, terutama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang lebih produktif, efisien, dan efektif.
Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Mas, Richard FL, yang dibacakan oleh Kepala Bapperida Yantrio Aulia, menjelaskan bahwa inovasi adalah kunci utama agar daerah tidak tertinggal dalam perkembangan.
“Daerah yang tidak berinovasi akan jauh tertinggal dibanding daerah lain. Inovasi daerah merupakan sarana pemerintah untuk mendorong terciptanya pemerintahan yang lebih produktif dan efisien,” ujarnya dalam kegiatan yang berlangsung pada Rabu (13/11).
Lebih lanjut, Richard menyampaikan bahwa inovasi harus menjadi budaya yang terus dipupuk demi kemajuan daerah. Salah satu aspek penting adalah inovasi dalam pelayanan publik, yang mencakup proses pemberian layanan barang dan jasa kepada masyarakat atau pihak lain.
“Inovasi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan juga menjadi hal yang tidak kalah penting, seperti dalam pemberdayaan ekonomi, sosial budaya, dan adat istiadat,” tambahnya.
Menurutnya, setiap inovasi yang dilakukan oleh perangkat daerah harus teranggarkan dengan baik.
“Jangan sampai ada inovasi yang tidak teranggarkan, karena itu bisa melemahkan semangat inovator di perangkat daerah,” tegas Richard.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Vina Valentina, menjelaskan bahwa tujuan utama dari workshop ini adalah untuk memastikan bahwa para inovator dan operator memahami dan dapat melengkapi dokumen serta data dukung inovasi daerah sesuai dengan indikator penilaian pada Aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IGA) dari Kemendagri.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan penilaian Indeks Inovasi Daerah di Kabupaten Gunung Mas, yang merupakan salah satu indikator penilaian kinerja kunci pemerintah daerah,” ujar Vina.
Peserta yang diundang untuk mengikuti kegiatan ini terdiri dari inovator dan operator yang berasal dari berbagai perangkat daerah di Kabupaten Gunung Mas. (nya)