MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Batara) memproyeksikan gelaran Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-XII akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Geliat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta sektor pariwisata menjadi fokus perhatian.
Hal tersebut disampaikan Bupati Batara, H. Shalahuddin, S.T, M.T, dalam sambutannya saat membuka FTIK XII di di Arena Terbuka Tiara Batara, Senin (24/11) malam.
Bupati Batara, H. Shalahuddin, secara khusus menyoroti potensi peningkatan aktivitas ekonomi lokal yang dihasilkan dari gelaran akbar ini. Kehadiran ratusan peserta dan pengunjung dari luar daerah menjadi stimulus langsung bagi perputaran uang di Batara.
“Bupati Shalahuddin juga berharap kehadiran peserta dan pengunjung dari berbagai daerah tentunya dapat meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, memperkenalkan potensi wisata daerah, serta memutar ruang usaha bagi UMKM dan pengrajin lokal,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Pemkab Batara aktif memfasilitasi UMKM lokal untuk dapat berpartisipasi dan memanfaatkan momen ini, dengan harapan festival tidak hanya bernilai budaya, tetapi juga menjadi pemacu kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, FTIK ke-XII tidak hanya menjadi pesta budaya, tetapi juga menjadi mesin penggerak ekonomi kerakyatan yang nyata, sesuai dengan visi pembangunan Pemkab Batara. (ren/kpg)
MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Batara) memproyeksikan gelaran Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-XII akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Geliat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta sektor pariwisata menjadi fokus perhatian.
Hal tersebut disampaikan Bupati Batara, H. Shalahuddin, S.T, M.T, dalam sambutannya saat membuka FTIK XII di di Arena Terbuka Tiara Batara, Senin (24/11) malam.
Bupati Batara, H. Shalahuddin, secara khusus menyoroti potensi peningkatan aktivitas ekonomi lokal yang dihasilkan dari gelaran akbar ini. Kehadiran ratusan peserta dan pengunjung dari luar daerah menjadi stimulus langsung bagi perputaran uang di Batara.
“Bupati Shalahuddin juga berharap kehadiran peserta dan pengunjung dari berbagai daerah tentunya dapat meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, memperkenalkan potensi wisata daerah, serta memutar ruang usaha bagi UMKM dan pengrajin lokal,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Pemkab Batara aktif memfasilitasi UMKM lokal untuk dapat berpartisipasi dan memanfaatkan momen ini, dengan harapan festival tidak hanya bernilai budaya, tetapi juga menjadi pemacu kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, FTIK ke-XII tidak hanya menjadi pesta budaya, tetapi juga menjadi mesin penggerak ekonomi kerakyatan yang nyata, sesuai dengan visi pembangunan Pemkab Batara. (ren/kpg)