MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO – Bupati Barito Utara H Shalahuddin resmi mendiami Rumah Jabatan Bupati di Jalan Ahmad Yani, Muara Teweh, Rabu (15/10).
Prosesi peresmian berlangsung khidmat dan sarat makna spiritual, memadukan nuansa religius dan adat istiadat lokal. Bupati Shalahuddin yang didampingi Wakil Bupati Felix Sonadie, tidak langsung memasuki rumah jabatan, melainkan mengikuti rangkaian adat tradisional terlebih dahulu.
Lantunan salawat mengiringi langkah keduanya menuju area rumah, menciptakan suasana religius yang menenangkan.
Selanjutnya, upacara adat Dayak dilaksanakan secara lengkap sebagai simbol permohonan restu kepada leluhur dan alam. Prosesi dimulai dengan pemotongan pantan, yang melambangkan pemutus segala rintangan, dilanjutkan dengan ritual tepung tawar sebagai simbol penyucian dan pemberkatan.
Ritual menginjak telur turut dilakukan sebagai lambang harapan agar setiap langkah dan keputusan pemimpin membawa kebaikan bagi daerah.
Dalam sambutannya di hadapan tamu undangan yang memadati halaman rumah jabatan, Bupati Shalahuddin menyampaikan doa dan harapannya agar rumah dinas tersebut menjadi tempat penuh berkah — tidak hanya bagi dirinya dan keluarga, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Barito Utara.
“Semoga rumah ini menjadi berkah bagi yang mendiami dan menjadi keberkahan pula bagi yang datang,” ucapnya penuh harap.
Lebih dari sekadar perpindahan tempat tinggal, Bupati menegaskan bahwa langkah ini memiliki makna strategis bagi efektivitas pemerintahan.
Dengan bermukim di jantung kota, dirinya berharap koordinasi dengan jajaran perangkat daerah dapat berjalan lebih cepat dan efisien, sehingga eksekusi program pembangunan dapat terlaksana dengan lebih optimal.
Bupati Shalahuddin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan daerah.
Menurutnya, kemajuan Barito Utara tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan dukungan kolektif dari seluruh lapisan masyarakat.
“Pemerintah tidak akan mampu berjalan sendiri. Keberhasilan pembangunan hanya dapat dicapai dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” tegasnya.
Momen bersejarah ini diharapkan menjadi awal baru yang penuh energi positif bagi percepatan pembangunan di Barito Utara. Bupati optimistis, semangat kebersamaan yang lahir dari prosesi sakral tersebut akan menjadi pondasi kuat menuju Barito Utara yang mandiri, maju, dan berkeadilan.
Menutup sambutannya, Bupati Shalahuddin memohon doa restu dan dukungan masyarakat agar dirinya dan Wakil Bupati Felix Sonadie dapat menjadi pemimpin yang amanah, bertanggung jawab, dan membawa keberkahan bagi daerah.
“Dengan tekad dan keyakinan yang kuat, kami akan terus berupaya mewujudkan Barito Utara yang tumbuh pesat dan sejahtera,” tutupnya.(ren/kpg)