30.6 C
Jakarta
Wednesday, October 15, 2025

Sidak ke RSUD Muara Teweh: Kondisi Fisik Bangunan Rumah Sakit Perlu Perhatian Serius

MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO – Mengawali hari pertama masa jabatannya, Bupati Barito Utara H. Shalahuddin, ST, MT bersama Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan, didampingi Sekretaris Daerah Drs. Muhlis, Asisten Setda, dan sejumlah kepala perangkat daerah, melakukan ispeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Senin (13/10).

Sidak ini menjadi langkah awal dari program kerja 100 hari pemerintahan Shalahuddin–Felix, yang menempatkan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat sebagai salah satu prioritas utama. Rombongan disambut hangat oleh Direktur RSUD Muara Teweh dr. Tiur Maida beserta jajaran.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati meninjau sejumlah fasilitas pelayanan dan infrastruktur rumah sakit untuk melihat langsung kondisi terkini di lapangan.

Dalam keterangannya, Bupati Shalahuddin mengungkapkan bahwa kondisi fisik bangunan rumah sakit saat ini masih memerlukan perhatian serius. Ia menilai pemeliharaan rutin tahunan sangat penting dilakukan guna mencegah kerusakan yang lebih parah di masa mendatang.

“Fisik gedung rumah sakit seharusnya menjalani pemeliharaan rutin setiap tahun, dan setiap tiga hingga lima tahun perlu dilakukan perawatan berskala besar,” jelas Shalahuddin saat diwawancarai awak media.

Baca Juga :  Batara Expo, Pj Bupati: Momen Penting Perkuat Ekonomi dan Inovasi UMKM Masyarakat

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan menggandeng tenaga ahli profesional di bidang konstruksi untuk melakukan kajian menyeluruh terkait langkah perbaikan dan rehabilitasi.

Para ahli tersebut disebut memiliki pengalaman dalam menangani proyek rehabilitasi rumah sakit di daerah lain. Estimasi anggaran perbaikan, baik untuk fisik bangunan maupun pembaruan peralatan medis, diperkirakan mencapai Rp3 hingga Rp5 miliar.

“Yang terpenting, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terganggu selama proses perbaikan berlangsung. Semua harus direncanakan dengan matang agar tetap berjalan optimal,” tegas Bupati.

Selain pembenahan infrastruktur, Bupati juga menyoroti aspek manajemen rumah sakit yang dinilainya tidak kalah penting. Ia menyebut bahwa efektivitas pengelolaan rumah sakit berpengaruh langsung terhadap mutu pelayanan dan efisiensi anggaran.

“Ada rumah sakit yang bisa menghasilkan surplus, tapi ada juga yang merugi. Artinya, manajemen juga harus dibenahi agar pelayanan meningkat dan pengelolaan berjalan sehat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Shalahuddin juga berdialog langsung dengan sejumlah pasien dan tenaga medis untuk menyerap aspirasi serta mengetahui kendala riil di lapangan.

Bupati menegaskan bahwa RSUD Muara Teweh telah menunjukkan kemajuan dengan adanya pembangunan gedung baru dan penambahan fasilitas, namun pemanfaatannya harus terus dioptimalkan.

Baca Juga :  Tingkatkan Kompetensi, Pekerja Bangunan di Lamandau Ikuti Pelatihan Profesional

“Kami ingin fasilitas yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pemerintah berkomitmen penuh meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Barito Utara,” tuturnya.

Usai kunjungan ke RSUD, Bupati Shalahuddin dan Wabup Felix Sonadie bersama rombongan melanjutkan agenda ke rumah jabatan Bupati untuk meninjau lokasi pembangunan musala. Di sana, keduanya berdiskusi dengan tim teknis dari Dinas PUPR guna memastikan desain dan konstruksi musala sesuai kebutuhan serta standar yang ditetapkan.

Langkah ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Shalahuddin– Felix tidak hanya fokus pada sektor kesehatan, tetapi juga pembangunan di bidang spiritual dan sosial masyarakat.

“Keseimbangan antara pembangunan fisik dan rohani penting agar masyarakat Barito Utara dapat merasakan manfaat pembangunan secara utuh,” ujar Wabup Felix menambahkan.

Dengan langkah awal yang tegas dan terarah ini, pemerintahan Shalahuddin– Felix menunjukkan komitmen nyata untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik, terutama dalam bidang kesehatan dan pembangunan keagamaan di Kabupaten Barito Utara.(her/ren/uni/KPG)

MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO – Mengawali hari pertama masa jabatannya, Bupati Barito Utara H. Shalahuddin, ST, MT bersama Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan, didampingi Sekretaris Daerah Drs. Muhlis, Asisten Setda, dan sejumlah kepala perangkat daerah, melakukan ispeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Senin (13/10).

Sidak ini menjadi langkah awal dari program kerja 100 hari pemerintahan Shalahuddin–Felix, yang menempatkan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat sebagai salah satu prioritas utama. Rombongan disambut hangat oleh Direktur RSUD Muara Teweh dr. Tiur Maida beserta jajaran.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati meninjau sejumlah fasilitas pelayanan dan infrastruktur rumah sakit untuk melihat langsung kondisi terkini di lapangan.

Dalam keterangannya, Bupati Shalahuddin mengungkapkan bahwa kondisi fisik bangunan rumah sakit saat ini masih memerlukan perhatian serius. Ia menilai pemeliharaan rutin tahunan sangat penting dilakukan guna mencegah kerusakan yang lebih parah di masa mendatang.

“Fisik gedung rumah sakit seharusnya menjalani pemeliharaan rutin setiap tahun, dan setiap tiga hingga lima tahun perlu dilakukan perawatan berskala besar,” jelas Shalahuddin saat diwawancarai awak media.

Baca Juga :  Batara Expo, Pj Bupati: Momen Penting Perkuat Ekonomi dan Inovasi UMKM Masyarakat

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan menggandeng tenaga ahli profesional di bidang konstruksi untuk melakukan kajian menyeluruh terkait langkah perbaikan dan rehabilitasi.

Para ahli tersebut disebut memiliki pengalaman dalam menangani proyek rehabilitasi rumah sakit di daerah lain. Estimasi anggaran perbaikan, baik untuk fisik bangunan maupun pembaruan peralatan medis, diperkirakan mencapai Rp3 hingga Rp5 miliar.

“Yang terpenting, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terganggu selama proses perbaikan berlangsung. Semua harus direncanakan dengan matang agar tetap berjalan optimal,” tegas Bupati.

Selain pembenahan infrastruktur, Bupati juga menyoroti aspek manajemen rumah sakit yang dinilainya tidak kalah penting. Ia menyebut bahwa efektivitas pengelolaan rumah sakit berpengaruh langsung terhadap mutu pelayanan dan efisiensi anggaran.

“Ada rumah sakit yang bisa menghasilkan surplus, tapi ada juga yang merugi. Artinya, manajemen juga harus dibenahi agar pelayanan meningkat dan pengelolaan berjalan sehat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Shalahuddin juga berdialog langsung dengan sejumlah pasien dan tenaga medis untuk menyerap aspirasi serta mengetahui kendala riil di lapangan.

Bupati menegaskan bahwa RSUD Muara Teweh telah menunjukkan kemajuan dengan adanya pembangunan gedung baru dan penambahan fasilitas, namun pemanfaatannya harus terus dioptimalkan.

Baca Juga :  Tingkatkan Kompetensi, Pekerja Bangunan di Lamandau Ikuti Pelatihan Profesional

“Kami ingin fasilitas yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pemerintah berkomitmen penuh meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Barito Utara,” tuturnya.

Usai kunjungan ke RSUD, Bupati Shalahuddin dan Wabup Felix Sonadie bersama rombongan melanjutkan agenda ke rumah jabatan Bupati untuk meninjau lokasi pembangunan musala. Di sana, keduanya berdiskusi dengan tim teknis dari Dinas PUPR guna memastikan desain dan konstruksi musala sesuai kebutuhan serta standar yang ditetapkan.

Langkah ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Shalahuddin– Felix tidak hanya fokus pada sektor kesehatan, tetapi juga pembangunan di bidang spiritual dan sosial masyarakat.

“Keseimbangan antara pembangunan fisik dan rohani penting agar masyarakat Barito Utara dapat merasakan manfaat pembangunan secara utuh,” ujar Wabup Felix menambahkan.

Dengan langkah awal yang tegas dan terarah ini, pemerintahan Shalahuddin– Felix menunjukkan komitmen nyata untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik, terutama dalam bidang kesehatan dan pembangunan keagamaan di Kabupaten Barito Utara.(her/ren/uni/KPG)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/