28.8 C
Jakarta
Friday, October 24, 2025

Pemkab Batara Kendalikan Harga Beras Lewat Program SPHP

MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Barito Utara terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Kepala DKPP Barito Utara, H. Siswandoyo, menjelaskan bahwa penyaluran beras SPHP dilakukan melalui berbagai jalur, mulai dari Gerakan Pangan Murah (GPM), outlet binaan pemerintah daerah, pasar tradisional, hingga outlet BUMN.

Berdasarkan laporan Kancab Barito Utara periode Juli–Desember 2025, hingga akhir Agustus realisasi penyaluran beras SPHP mencapai 191.965 kilogram, atau sekitar 12,05 persen dari target sebesar 1.593.154 kilogram.

“Program ini menjadi instrumen penting pemerintah untuk memastikan masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Dengan penyaluran SPHP, kita ingin menjaga ketersediaan sekaligus menekan gejolak harga di pasaran,” ungkap Siswandoyo, Selasa (2/9).

Baca Juga :  Jadi ASN, Pj Bupati Batara Bilang Bukan Sekadar Pekerjaan

Ia menambahkan, pihaknya akan terus mendorong percepatan distribusi agar target penyaluran dapat tercapai sesuai periode yang ditentukan.

“Kami mengajak seluruh mitra distribusi, baik dari Pemda, BUMN, hingga pengecer pasar, untuk lebih proaktif sehingga manfaat program ini benar-benar dirasakan masyarakat luas,” ujarnya.

DKPP Barito Utara juga berkomitmen untuk memantau ketersediaan pangan menjelang akhir tahun.

“Harapan kami, melalui kolaborasi dan pengawasan yang ketat, harga beras tetap terkendali dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” tegas Siswandoyo.

Selain itu, DKPP Barito Utara juga menyalurkan bantuan pangan untuk masyarakat miskin di lima desa di Kecamatan Teweh Selatan pada tahun 2025.

“Tiap desa terdiri dari 15 KK lansia/miskin yang dipilih langsung oleh kepala desa,” jelasnya.

Baca Juga :  Buka Batara Expo 2025, Indra Gunawan Tegaskan Hal Ini

Adapun paket bantuan yang diberikan berupa 5 kilogram beras jeruk, 20 butir telur ayam ras, 1 kilogram kacang hijau, dan 2 kaleng susu cair.

“Desa sasaran meliputi Desa Bukit Sawit, Desa Bintang Ninggi II, Desa Bintang Ninggi I, Desa Trahean, dan Desa Trinsing, dengan total penerima bantuan sebanyak 75 KK,” pungkas Siswandoyo. (her/kpg)

 

MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Barito Utara terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Kepala DKPP Barito Utara, H. Siswandoyo, menjelaskan bahwa penyaluran beras SPHP dilakukan melalui berbagai jalur, mulai dari Gerakan Pangan Murah (GPM), outlet binaan pemerintah daerah, pasar tradisional, hingga outlet BUMN.

Berdasarkan laporan Kancab Barito Utara periode Juli–Desember 2025, hingga akhir Agustus realisasi penyaluran beras SPHP mencapai 191.965 kilogram, atau sekitar 12,05 persen dari target sebesar 1.593.154 kilogram.

“Program ini menjadi instrumen penting pemerintah untuk memastikan masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Dengan penyaluran SPHP, kita ingin menjaga ketersediaan sekaligus menekan gejolak harga di pasaran,” ungkap Siswandoyo, Selasa (2/9).

Baca Juga :  Jadi ASN, Pj Bupati Batara Bilang Bukan Sekadar Pekerjaan

Ia menambahkan, pihaknya akan terus mendorong percepatan distribusi agar target penyaluran dapat tercapai sesuai periode yang ditentukan.

“Kami mengajak seluruh mitra distribusi, baik dari Pemda, BUMN, hingga pengecer pasar, untuk lebih proaktif sehingga manfaat program ini benar-benar dirasakan masyarakat luas,” ujarnya.

DKPP Barito Utara juga berkomitmen untuk memantau ketersediaan pangan menjelang akhir tahun.

“Harapan kami, melalui kolaborasi dan pengawasan yang ketat, harga beras tetap terkendali dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” tegas Siswandoyo.

Selain itu, DKPP Barito Utara juga menyalurkan bantuan pangan untuk masyarakat miskin di lima desa di Kecamatan Teweh Selatan pada tahun 2025.

“Tiap desa terdiri dari 15 KK lansia/miskin yang dipilih langsung oleh kepala desa,” jelasnya.

Baca Juga :  Buka Batara Expo 2025, Indra Gunawan Tegaskan Hal Ini

Adapun paket bantuan yang diberikan berupa 5 kilogram beras jeruk, 20 butir telur ayam ras, 1 kilogram kacang hijau, dan 2 kaleng susu cair.

“Desa sasaran meliputi Desa Bukit Sawit, Desa Bintang Ninggi II, Desa Bintang Ninggi I, Desa Trahean, dan Desa Trinsing, dengan total penerima bantuan sebanyak 75 KK,” pungkas Siswandoyo. (her/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru