29.1 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Wabup Resmikan Pamsimas III dan Deklarasi Setop BAB Sembarangan

BUNTOK- Wakil Bupati
Barito Selatan (Barsel) Satya Titiek Atyani Djoedir meresmikan sarana dan
prasarana air minum Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat (Pamsimas) III dan Deklarasi Setop BAB sembarangan atau Basno, Senin
(23/12).

Acara itu dirangkaikan
pula dengan pemberian bantuan CSR BPD Bank Kalteng untuk 13 desa. Kegiatan itu
dilaksanakan di Desa Palu Rejo , Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA).

Wakil Bupati Barsel,
Satya Titiek Atyani Djoedir  melalui pers
rilisnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (28/12) mengatakan, bahwa saat peresmian
Pamsimas 13 desa dan Deklarasi Setop BAB Sembarangan mengatakan, kegiatan ini
bertujuan untuk mewujudkan cita-cita yang mulia yaitu mewujudkan seluruh
masyarakat Barsel mampu mengakses air bersih dan dan memiliki jamban sehat
sebagai salah satu indikator kemajuan Kabupaten Barsel.

Baca Juga :  Kades Diminta Proaktif Mendukung Pembangunan

“Saya sangat
mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat beserta
camat di 5 kecamatan, dan 5 kepala UPTD puskesmas yang telah mampu mewujudkan 7
desa di wiliyahnya sebagai desa setop BAB sembarangan dan terbangunnya sarana
air bersih Pamsimas yang layak di 13 desa tahun 2019 ini, ” ucapnya.

Wabup juga berharap,
agar lebih memotivasi desa lainnya yang berada di Kabupaten Barsel untuk
mewujudkan desa Basno atau Setop BAB sembarangan agar Kabupaten Barsel dapat
terwujud pada tahun 2023 nanti.

Deklarasi Basno dan
peresmian 13 desa Pamsimas tahun 2019 untuk Kabupaten Barsel ini bertujuan untuk
menguatkan bahwa tekad mendukung universal access yaitu 100 persen akses air
minum.

Baca Juga :  Pengelola Keuangan Daerah 2021 Harus Lebih Kreatif dan Membuat Terobos

 “Pastinya 0 persen akses BAB sembarangan
dan 100 persen sanitasi yang layak telah sedang kita usahakan dengan kerja
keras dan perlu komitmen kita bersama untuk mewujudkannya,”
jelasnya.(ner/ram) 

BUNTOK- Wakil Bupati
Barito Selatan (Barsel) Satya Titiek Atyani Djoedir meresmikan sarana dan
prasarana air minum Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat (Pamsimas) III dan Deklarasi Setop BAB sembarangan atau Basno, Senin
(23/12).

Acara itu dirangkaikan
pula dengan pemberian bantuan CSR BPD Bank Kalteng untuk 13 desa. Kegiatan itu
dilaksanakan di Desa Palu Rejo , Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA).

Wakil Bupati Barsel,
Satya Titiek Atyani Djoedir  melalui pers
rilisnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (28/12) mengatakan, bahwa saat peresmian
Pamsimas 13 desa dan Deklarasi Setop BAB Sembarangan mengatakan, kegiatan ini
bertujuan untuk mewujudkan cita-cita yang mulia yaitu mewujudkan seluruh
masyarakat Barsel mampu mengakses air bersih dan dan memiliki jamban sehat
sebagai salah satu indikator kemajuan Kabupaten Barsel.

Baca Juga :  Kades Diminta Proaktif Mendukung Pembangunan

“Saya sangat
mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat beserta
camat di 5 kecamatan, dan 5 kepala UPTD puskesmas yang telah mampu mewujudkan 7
desa di wiliyahnya sebagai desa setop BAB sembarangan dan terbangunnya sarana
air bersih Pamsimas yang layak di 13 desa tahun 2019 ini, ” ucapnya.

Wabup juga berharap,
agar lebih memotivasi desa lainnya yang berada di Kabupaten Barsel untuk
mewujudkan desa Basno atau Setop BAB sembarangan agar Kabupaten Barsel dapat
terwujud pada tahun 2023 nanti.

Deklarasi Basno dan
peresmian 13 desa Pamsimas tahun 2019 untuk Kabupaten Barsel ini bertujuan untuk
menguatkan bahwa tekad mendukung universal access yaitu 100 persen akses air
minum.

Baca Juga :  Pengelola Keuangan Daerah 2021 Harus Lebih Kreatif dan Membuat Terobos

 “Pastinya 0 persen akses BAB sembarangan
dan 100 persen sanitasi yang layak telah sedang kita usahakan dengan kerja
keras dan perlu komitmen kita bersama untuk mewujudkannya,”
jelasnya.(ner/ram) 

Terpopuler

Artikel Terbaru