26.7 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Aparatur Harus Punya Komitmen Integritas dan Kemampuan Profesional

BUNTOK,KALTENGPOS.CO –  Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel Eddy
Purwanto mengatakan, agar aparatur pemerintah daerah di lingkup Pemkab Barsel
harus punya komitmen integritas dan kemampuan profesional yang tinggi.

“Oleh sebab itulah aparatur negara merupakan
unsur utama pemersatu bangsa dan harus memiliki jati diri sebagai pegawai
negeri sipil (PNS) Republik Indonesia,” kata Eddy Purwanto saat dibincangi
Kalteng Pos (Grup kaltengpos.co), Selasa (27/10).

Mantan Kepala Bappeda Barsel itu mengungkapkan,
pada era demokrasi dan transparansi sekarang ini, segenap aparatur negara terus
menerus disorot dan dinilai secara kritis oleh semua elemen masyarakat,
penilaian itu dimulai dari program sampai dengan implementasi kebijakan yang
ditempuh.

Karena itu, kata dia,  berbagai macam predikat yang menyudutkan,
mewarnai wajah birokrasi Indonesia saat ini yang sedang mengalami ujian berat
di tengah-tengah upaya pencapaian dalam upayanya meningkatkan roda pembangunan
daerah.

Baca Juga :  Setiap Investasi Jangan Sampai Merugikan Masyarakat

Lulusan alumni STPDN itu menambahkan, bahwa
aparatur negara memang mempunyai beban berat dalam upaya menghadapi persaingan
yang sangat tinggi dari sejawatnya,  baik
di lembaga swasta maupun lembaga masyarakat.

“PNS dituntut pula  oleh masyarakat  dalam hak asasi manusia (HAM),’ ujarnya. 

BUNTOK,KALTENGPOS.CO –  Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel Eddy
Purwanto mengatakan, agar aparatur pemerintah daerah di lingkup Pemkab Barsel
harus punya komitmen integritas dan kemampuan profesional yang tinggi.

“Oleh sebab itulah aparatur negara merupakan
unsur utama pemersatu bangsa dan harus memiliki jati diri sebagai pegawai
negeri sipil (PNS) Republik Indonesia,” kata Eddy Purwanto saat dibincangi
Kalteng Pos (Grup kaltengpos.co), Selasa (27/10).

Mantan Kepala Bappeda Barsel itu mengungkapkan,
pada era demokrasi dan transparansi sekarang ini, segenap aparatur negara terus
menerus disorot dan dinilai secara kritis oleh semua elemen masyarakat,
penilaian itu dimulai dari program sampai dengan implementasi kebijakan yang
ditempuh.

Karena itu, kata dia,  berbagai macam predikat yang menyudutkan,
mewarnai wajah birokrasi Indonesia saat ini yang sedang mengalami ujian berat
di tengah-tengah upaya pencapaian dalam upayanya meningkatkan roda pembangunan
daerah.

Baca Juga :  Setiap Investasi Jangan Sampai Merugikan Masyarakat

Lulusan alumni STPDN itu menambahkan, bahwa
aparatur negara memang mempunyai beban berat dalam upaya menghadapi persaingan
yang sangat tinggi dari sejawatnya,  baik
di lembaga swasta maupun lembaga masyarakat.

“PNS dituntut pula  oleh masyarakat  dalam hak asasi manusia (HAM),’ ujarnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru