BUNTOK – Tim Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barito Selatan bersama Ketua Pedagang
Plaza Beringin Buntok membahas keberadaan posko di pintu masuk dan keluar plaza
itu, Kamis (25/6).
Dalam rapat pembahasan
tersebut dipimpin Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 yang merupakan Sekda Barsel
Eddy Purwanto didampingi Kapolres AKBP Devy Firmansyah dan Dandim 1012 Buntok
Letkol Inf Tuwadi.
Eddy Purwanto
mengatakan, pertemuan dilakukan setelah beberapa hari yang lalu para pedagang
protes terkait kebijakan pemberlakuan masuk melalui satu pintu ke Plaza Beringin
Buntok.
Para pedagang, menurut
sekda, minta kebijakan pemberlakukan satu pintu jalur keluar masuk Plaza Beringin
ditinjau ulang. “Akhirnya kami mendapatkan kesepakatan, guna meninjau ulang dan
melakukan evaluasi di lapangan,†kata Eddy Purwanto, kemarin.
Untuk selanjutnya,
menurut Eddy, Dishub akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Barsel untuk
melakukan evaluasi di lapangan. “Apakah pintu masuk dibuka dua jalur,
yakni lewat Jalan Merdeka Raya dan Panglima Batur,” ungkapnya.
Perlu diketahui, kata sekda,
apa yang telah dijalankan berdasarkan petunjuk dari Tim Gugus Tugas Nasional
berkaitan dengan pelaksanaan menuju new normal di tengah pandemi Covid-19.
Sementara Ketua Pedagang Plaza beringin Buntok, Nasrullah
mengatakan, kejadian beberapa hari lalu hanya karena miskomunikasi saja. Pihaknya
juga tidak menginginkan hal tersebut terjadi. “Pastinya kami mendukung dan
mematuhi protokol kesehatan di lingkungan Plaza Beringin,” akuinya.