25.6 C
Jakarta
Friday, May 16, 2025

DKPP Barsel Dukung Petani Kembangkan Food Estate

BUNTOK, PROKALTENG.CO โ€“ Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan 

(DKPPP) Barito Selatan (Barsel) turun langsung ke lapangan untuk melihat  lokasi pengembangan food estate di wilayah setempat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Ida Safitri mengatakan, di Kecamatan Jenamas, Desa Rantau Bahuang Kabupaten Barsel, lahan seluas satu hektare telah dikelola oleh tujuh kelompok tani, dan masih tersedia lahan yang siap untuk di olah kembali. Yaitu kurang lebih sebesar 50 hektare.

โ€œLahan tersebut nantinya akan di tanami padi, jagung, berbagai tanaman hortikultura, dan kolam ikan berukuran 50 x 50 meter,โ€ ucapnya, Jumat (25/6).

Diharapkan, lokasi tersebut nantinya dapat menjadi percontohan untuk pengembangan kawasan food estate berbasis korporasi. 

Baca Juga :  2021, Utamakan Skala Prioritas untuk Kepentingan Masyarakat

Terutama, untuk petani pada satu lokasi yang paling layak dari berbagai aspek. Seperti, teknis, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang di sesuaikan dengan potensi kabupaten Barsel.

Kemudian lanjut ia, pada lokasi tersebut akan di kembangkan peternakan ayam pertelur yang diusulkan oleh kementrian pertanian, sebanyak 1.500 ekor.

โ€œKami berharap dengan lokasi tersebut dapat menjadi percontohan bagi petani lainnya untuk mengembangkan agribisnis dan lokasi tersebut dapat dijadikan tempat agrowisata,โ€ terangnya.

Lebih dalam ia mengingatkan, bahwa DKPP terus mendorong petani mengembangkan potensi pertanian. Sehingga food estate dua tahun terakhir dapat dikembangkan.

โ€œSehingga masyarakat barsel tidak hanya menjadi penonton, kami siap mengambil bagian untuk kesejahteraan petani Barsel,โ€ tutupnya.  

Baca Juga :  Komitmen Mengawal Penggunaan Dana BOS agar Terarah dan Bermanfaat

BUNTOK, PROKALTENG.CO โ€“ Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan 

(DKPPP) Barito Selatan (Barsel) turun langsung ke lapangan untuk melihat  lokasi pengembangan food estate di wilayah setempat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Ida Safitri mengatakan, di Kecamatan Jenamas, Desa Rantau Bahuang Kabupaten Barsel, lahan seluas satu hektare telah dikelola oleh tujuh kelompok tani, dan masih tersedia lahan yang siap untuk di olah kembali. Yaitu kurang lebih sebesar 50 hektare.

โ€œLahan tersebut nantinya akan di tanami padi, jagung, berbagai tanaman hortikultura, dan kolam ikan berukuran 50 x 50 meter,โ€ ucapnya, Jumat (25/6).

Diharapkan, lokasi tersebut nantinya dapat menjadi percontohan untuk pengembangan kawasan food estate berbasis korporasi. 

Baca Juga :  2021, Utamakan Skala Prioritas untuk Kepentingan Masyarakat

Terutama, untuk petani pada satu lokasi yang paling layak dari berbagai aspek. Seperti, teknis, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang di sesuaikan dengan potensi kabupaten Barsel.

Kemudian lanjut ia, pada lokasi tersebut akan di kembangkan peternakan ayam pertelur yang diusulkan oleh kementrian pertanian, sebanyak 1.500 ekor.

โ€œKami berharap dengan lokasi tersebut dapat menjadi percontohan bagi petani lainnya untuk mengembangkan agribisnis dan lokasi tersebut dapat dijadikan tempat agrowisata,โ€ terangnya.

Lebih dalam ia mengingatkan, bahwa DKPP terus mendorong petani mengembangkan potensi pertanian. Sehingga food estate dua tahun terakhir dapat dikembangkan.

โ€œSehingga masyarakat barsel tidak hanya menjadi penonton, kami siap mengambil bagian untuk kesejahteraan petani Barsel,โ€ tutupnya.  

Baca Juga :  Komitmen Mengawal Penggunaan Dana BOS agar Terarah dan Bermanfaat

Terpopuler

Artikel Terbaru