26.5 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Situs Budaya Barsel Aset yang Wajib Dipelihara

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Situs budaya merupakan sebuah peninggalan masa lalu yang memiliki nilai historis dan menjadi bagian kekayaan aset daerah. Pelestariannya perlu dilaksanakan agar keberadaannya tidak rusak atau hilang akibat lapuk dimakan usia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel, Edy Purwanto mengatakan, pemerintah daerah mencoba memberikan sentuhan dan perhatian berkelanjutan terhadap situs budaya karena itu dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung luar kabupaten.

“Perhatian dapat berbentuk pemugaran hingga perawatan. Meski tidak besar, setidaknya ada upaya menjaga yang dijalankan pemerintah,” ujarnya, Kamis (24/6).

Ia mengakui,  memang selalu ada usulan terkait perawatan situs budaya dalam gelaran pembahasan program dan anggaran setiap tahun. Namun, mengingat pemerintah tengah fokus pada penguatan pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, terkadang penanganan menjadi sedikit terpinggirkan.

Baca Juga :  KUBE Meningkatkan Taraf Hidup dan Penghidupan Fakir Miskin

Meski telah ada upaya perhatian melalui sumber pendanaan APBD provinsi dan APBN, kata dia, pihaknya menilai masih ada beberapa yang nampaknya juga perlu diperhatikan lebih lanjut.

Masih ditemukan adanya situs yang mengalami kondisi memperhatikan dan butuh penanganan berkelanjutan.

“Memahami kemampuan anggaran daerah yang masih terbatas. Tetapi pelestarian secara fisik dinilai perlu tetap dilaksanakan, agar pelestarian dari sisi kultur budaya tetap hidup dan tidak tergerus modernisasi,” tutupnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Situs budaya merupakan sebuah peninggalan masa lalu yang memiliki nilai historis dan menjadi bagian kekayaan aset daerah. Pelestariannya perlu dilaksanakan agar keberadaannya tidak rusak atau hilang akibat lapuk dimakan usia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel, Edy Purwanto mengatakan, pemerintah daerah mencoba memberikan sentuhan dan perhatian berkelanjutan terhadap situs budaya karena itu dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung luar kabupaten.

“Perhatian dapat berbentuk pemugaran hingga perawatan. Meski tidak besar, setidaknya ada upaya menjaga yang dijalankan pemerintah,” ujarnya, Kamis (24/6).

Ia mengakui,  memang selalu ada usulan terkait perawatan situs budaya dalam gelaran pembahasan program dan anggaran setiap tahun. Namun, mengingat pemerintah tengah fokus pada penguatan pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, terkadang penanganan menjadi sedikit terpinggirkan.

Baca Juga :  KUBE Meningkatkan Taraf Hidup dan Penghidupan Fakir Miskin

Meski telah ada upaya perhatian melalui sumber pendanaan APBD provinsi dan APBN, kata dia, pihaknya menilai masih ada beberapa yang nampaknya juga perlu diperhatikan lebih lanjut.

Masih ditemukan adanya situs yang mengalami kondisi memperhatikan dan butuh penanganan berkelanjutan.

“Memahami kemampuan anggaran daerah yang masih terbatas. Tetapi pelestarian secara fisik dinilai perlu tetap dilaksanakan, agar pelestarian dari sisi kultur budaya tetap hidup dan tidak tergerus modernisasi,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru