30.9 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Kalangan Pengusaha Harus Memperhatikan Kualitas Kehidupan Warga dan Me

BUNTOK–Penjabat (Pj)
Sekretaris Daerah (Sekda) Syahrani mengingatkan agar setiap perusahaan menciptakan
iklim investasi sehat. Salah satunya dengan tetap menaati aturan dari
pemerintah.

“Kalangan pengusaha
hendaknya menghormati aturan yang digariskan pemerintah, menghormati adat
istiadat, menjaga dan memperhatikan kualitas kehidupan warga, serta memberdayakan
masyarakat,” kata Syahrani, Rabu (22/5).

Sekda mengungkapkan,
tujuan investasi bukan untuk mencari keuntungan semata. Warga sekitar, kata
dia, wajib dan harus diperhatikan karena mereka bagian tak terpisahkan dari
berjalannya sebuah usaha. 

Pola pemberdayaan
masyarakat, lanjut dia, wajib digalakkan. Mulai dari penyediaan peluang usaha
untuk menumbuhkan kemandirian, hingga bantuan pembangunan sarana prasarana
pendukung kemajuan desa.

“Atas nama pemerintah
daerah saya meyakini akan terjalin hubungan sinergis antara swasta dan
masyarakat, yang pada akhirnya mampu mendukung upaya pemerintah dalam memacu
pembangunan,” harapnya.

Baca Juga :  Fasilitas Maupun Aset Sosial yang Dibangun Melalui ADD dan DD Haru Dij

Menurut dia, bahwa
sinergitas adalah kunci sukses pembangunan. “Kerja sama antar lini pembangunan
harus dibina kesinambungannya supaya tidak melahirkan kesenjangan sosial,”
imbuhnya.

Sekda juga meminta masyarakat meningkatkan
komunikasi lintas untuk setiap permasalahan yang terjadi. Kendala apapun
hendaknya disampaikan dan dimusyawarahkan, guna memudahkan penentuan jalan
keluar. “Sampaikan saja permasalahan yang ditemukan karena komunikasi itu
penting. Apalagi kita mengutamakan musyawarah untuk mufakat, yang menjadi
budaya negara kita,”ujarnya. (ner/ila)

BUNTOK–Penjabat (Pj)
Sekretaris Daerah (Sekda) Syahrani mengingatkan agar setiap perusahaan menciptakan
iklim investasi sehat. Salah satunya dengan tetap menaati aturan dari
pemerintah.

“Kalangan pengusaha
hendaknya menghormati aturan yang digariskan pemerintah, menghormati adat
istiadat, menjaga dan memperhatikan kualitas kehidupan warga, serta memberdayakan
masyarakat,” kata Syahrani, Rabu (22/5).

Sekda mengungkapkan,
tujuan investasi bukan untuk mencari keuntungan semata. Warga sekitar, kata
dia, wajib dan harus diperhatikan karena mereka bagian tak terpisahkan dari
berjalannya sebuah usaha. 

Pola pemberdayaan
masyarakat, lanjut dia, wajib digalakkan. Mulai dari penyediaan peluang usaha
untuk menumbuhkan kemandirian, hingga bantuan pembangunan sarana prasarana
pendukung kemajuan desa.

“Atas nama pemerintah
daerah saya meyakini akan terjalin hubungan sinergis antara swasta dan
masyarakat, yang pada akhirnya mampu mendukung upaya pemerintah dalam memacu
pembangunan,” harapnya.

Baca Juga :  Fasilitas Maupun Aset Sosial yang Dibangun Melalui ADD dan DD Haru Dij

Menurut dia, bahwa
sinergitas adalah kunci sukses pembangunan. “Kerja sama antar lini pembangunan
harus dibina kesinambungannya supaya tidak melahirkan kesenjangan sosial,”
imbuhnya.

Sekda juga meminta masyarakat meningkatkan
komunikasi lintas untuk setiap permasalahan yang terjadi. Kendala apapun
hendaknya disampaikan dan dimusyawarahkan, guna memudahkan penentuan jalan
keluar. “Sampaikan saja permasalahan yang ditemukan karena komunikasi itu
penting. Apalagi kita mengutamakan musyawarah untuk mufakat, yang menjadi
budaya negara kita,”ujarnya. (ner/ila)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru