BUNTOK, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Khristianto Yudha menegaskan pembangunan daerah pada 2026 akan difokuskan pada 10 program prioritas. Langkah ini merupakan kelanjutan implementasi program 100 hari pertama kepemimpinan Bupati Eddy Raya Samsuri bersama dirinya.
“Arah pembangunan itu merupakan implementasi program prioritas 100 hari pertama kepemimpinan bupati bersama saya selaku wakil bupati,” kata Khristianto Yudha saat membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Buntok.
Ia menjelaskan, program prioritas pertama adalah penataan organisasi dan kepemimpinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, dan yang kedua, pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berbasis digital. “Pemerintah daerah menyadari sepenuhnya apa yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RKPD 2026 ini masih memerlukan penyempurnaan,” tambahnya.
Program prioritas lainnya mencakup pengembangan UMKM lokal, penyelarasan program makan siang bergizi gratis, penembusan jalan dan jembatan ke semua kecamatan, penguatan sektor pertanian, peningkatan cakupan energi listrik, pelayanan pendidikan gratis, kursus gratis bagi masyarakat, dan Universal Health Coverage (UHC).
Khristianto Yudha mengajak semua pihak, mulai DPRD, perangkat daerah, akademisi, pelaku usaha, tokoh masyarakat hingga organisasi kemasyarakatan, untuk memberikan masukan konstruktif agar RKPD 2026 dapat mencerminkan kebutuhan riil masyarakat.
“Setiap ide dan usulan yang disampaikan sangat berarti bagi penyempurnaan dokumen RKPD tahun 2026,” ujarnya.
BUNTOK, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Khristianto Yudha menegaskan pembangunan daerah pada 2026 akan difokuskan pada 10 program prioritas. Langkah ini merupakan kelanjutan implementasi program 100 hari pertama kepemimpinan Bupati Eddy Raya Samsuri bersama dirinya.
“Arah pembangunan itu merupakan implementasi program prioritas 100 hari pertama kepemimpinan bupati bersama saya selaku wakil bupati,” kata Khristianto Yudha saat membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Buntok.
Ia menjelaskan, program prioritas pertama adalah penataan organisasi dan kepemimpinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, dan yang kedua, pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berbasis digital. “Pemerintah daerah menyadari sepenuhnya apa yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RKPD 2026 ini masih memerlukan penyempurnaan,” tambahnya.
Program prioritas lainnya mencakup pengembangan UMKM lokal, penyelarasan program makan siang bergizi gratis, penembusan jalan dan jembatan ke semua kecamatan, penguatan sektor pertanian, peningkatan cakupan energi listrik, pelayanan pendidikan gratis, kursus gratis bagi masyarakat, dan Universal Health Coverage (UHC).
Khristianto Yudha mengajak semua pihak, mulai DPRD, perangkat daerah, akademisi, pelaku usaha, tokoh masyarakat hingga organisasi kemasyarakatan, untuk memberikan masukan konstruktif agar RKPD 2026 dapat mencerminkan kebutuhan riil masyarakat.
“Setiap ide dan usulan yang disampaikan sangat berarti bagi penyempurnaan dokumen RKPD tahun 2026,” ujarnya.
