33.1 C
Jakarta
Saturday, August 23, 2025

Bupati Apresiasi Layanan Kas Keliling Bank Indonesia

BUNTOK,PROKALTENG.CO – Bupati Barito Selatan (Barsel) Eddy Raya Samsuri bersama Ketua TPPKK Barsel Hj. Permanasari menghadiri kegiatan Pelepasan Peserta Layanan Kas Keliling Susur Sungai, Sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, Sistem Pembayaran Digital (QRIS), serta Gerakan Pangan Murah di Taman Iring Witu, Rabu (20/8).

Dalam kesempatan itu, Bupati Eddy Raya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah beserta seluruh pihak yang mendukung kegiatan tersebut, mulai dari instansi pemerintah, mitra strategis, pelaku usaha, hingga masyarakat.

“Kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat. Melalui layanan kas keliling susur sungai, Bank Indonesia menunjukkan komitmen nyata untuk menjangkau seluruh wilayah, memastikan ketersediaan uang Rupiah yang layak edar dengan jumlah cukup dan pecahan sesuai,” ujarnya.

Baca Juga :  Pertahankan Prinsip Tepat Sasaran dan Tertib Administrasi

Menurut Eddy Raya, layanan kas keliling bukan hanya soal distribusi uang, melainkan wujud nyata kehadiran BI dalam menjaga kualitas peredaran Rupiah sekaligus mencegah peredaran uang palsu.

Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi CBP Rupiah sebagai upaya menanamkan kesadaran bahwa Rupiah bukan sekadar alat tukar, tetapi simbol kedaulatan bangsa.

Masyarakat pun didorong mengenali ciri-ciri keaslian uang Rupiah dengan cara 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang), memperlakukannya dengan benar melalui perilaku 5J (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Diremas, Jangan Distapler, Jangan Dibasahi), serta memahami perannya dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

“Percepatan digitalisasi sistem pembayaran juga menjadi prioritas, terutama lewat implementasi QRIS. Dengan QRIS, transaksi lebih mudah, cepat, aman, dan efisien. Ini peluang besar bagi pelaku UMKM Barsel untuk naik kelas dan masuk dalam ekosistem ekonomi digital yang inklusif,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemkab Barsel Hadirkan Pasar Murah untuk Warga Mengkatip

Bupati Eddy Raya pun menyampaikan doa dan apresiasi kepada para peserta layanan kas keliling yang akan bertugas.

“Semoga perjalanan berjalan lancar, aman, dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Barsel khususnya, dan Kalteng pada umumnya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalteng, Yuliansah Andrias, menambahkan layanan kas keliling sangat dibutuhkan terutama di daerah dengan akses sulit. Kegiatan ini juga disertai edukasi CBP Rupiah untuk meminimalisir peredaran uang palsu sekaligus mengenalkan transaksi digital.

“Terima kasih kepada Pemkab Barsel atas dukungan penuh, sehingga kegiatan bisa berjalan baik. Kami berharap sinergi BI dan Pemkab Barsel terus terjalin demi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.(ena/kpg)

BUNTOK,PROKALTENG.CO – Bupati Barito Selatan (Barsel) Eddy Raya Samsuri bersama Ketua TPPKK Barsel Hj. Permanasari menghadiri kegiatan Pelepasan Peserta Layanan Kas Keliling Susur Sungai, Sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, Sistem Pembayaran Digital (QRIS), serta Gerakan Pangan Murah di Taman Iring Witu, Rabu (20/8).

Dalam kesempatan itu, Bupati Eddy Raya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah beserta seluruh pihak yang mendukung kegiatan tersebut, mulai dari instansi pemerintah, mitra strategis, pelaku usaha, hingga masyarakat.

“Kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat. Melalui layanan kas keliling susur sungai, Bank Indonesia menunjukkan komitmen nyata untuk menjangkau seluruh wilayah, memastikan ketersediaan uang Rupiah yang layak edar dengan jumlah cukup dan pecahan sesuai,” ujarnya.

Baca Juga :  Pertahankan Prinsip Tepat Sasaran dan Tertib Administrasi

Menurut Eddy Raya, layanan kas keliling bukan hanya soal distribusi uang, melainkan wujud nyata kehadiran BI dalam menjaga kualitas peredaran Rupiah sekaligus mencegah peredaran uang palsu.

Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi CBP Rupiah sebagai upaya menanamkan kesadaran bahwa Rupiah bukan sekadar alat tukar, tetapi simbol kedaulatan bangsa.

Masyarakat pun didorong mengenali ciri-ciri keaslian uang Rupiah dengan cara 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang), memperlakukannya dengan benar melalui perilaku 5J (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Diremas, Jangan Distapler, Jangan Dibasahi), serta memahami perannya dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

“Percepatan digitalisasi sistem pembayaran juga menjadi prioritas, terutama lewat implementasi QRIS. Dengan QRIS, transaksi lebih mudah, cepat, aman, dan efisien. Ini peluang besar bagi pelaku UMKM Barsel untuk naik kelas dan masuk dalam ekosistem ekonomi digital yang inklusif,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemkab Barsel Hadirkan Pasar Murah untuk Warga Mengkatip

Bupati Eddy Raya pun menyampaikan doa dan apresiasi kepada para peserta layanan kas keliling yang akan bertugas.

“Semoga perjalanan berjalan lancar, aman, dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Barsel khususnya, dan Kalteng pada umumnya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalteng, Yuliansah Andrias, menambahkan layanan kas keliling sangat dibutuhkan terutama di daerah dengan akses sulit. Kegiatan ini juga disertai edukasi CBP Rupiah untuk meminimalisir peredaran uang palsu sekaligus mengenalkan transaksi digital.

“Terima kasih kepada Pemkab Barsel atas dukungan penuh, sehingga kegiatan bisa berjalan baik. Kami berharap sinergi BI dan Pemkab Barsel terus terjalin demi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.(ena/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru