BUNTOK, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan Barito Selatan, Kalimantan Tengah memberlakukan sistem Belajar Dari Rumah (BDR) di sejumlah sekolah terdampak banjir. Langkah ini diambil untuk memastikan proses belajar tetap berjalan meskipun halaman dan lantai sekolah terendam air.
“Sekolah yang melaksanakan BDR tersebut berada di sejumlah kecamatan di daerah ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, Syahdani.
Ia menjelaskan, BDR 100 persen diterapkan di tiga kecamatan yakni Jenamas, Dusun Hilir, dan Karau Kuala, karena debit air yang menggenangi sekolah di wilayah tersebut sudah tinggi.
“Pada tiga kecamatan ini, debit air yang menggenangi sebagian halaman dan lantai sekolahnya sudah tinggi, sehingga diberlakukan BDR bagi siswanya,” ucap Syahdani.
Di kecamatan lain seperti Dusun Selatan dan Dusun Utara, hanya sebagian sekolah yang melaksanakan BDR. Sekolah di wilayah dataran tinggi tetap menggelar proses belajar mengajar seperti biasa.
Syahdani menambahkan, meskipun lokasi belajar dialihkan, pengawasan tetap dilakukan oleh kepala sekolah dan guru, sehingga kurikulum dan jadwal pembelajaran tetap berjalan sesuai rencana.
“Pembelajaran sistem ini tetap dipantau kepala sekolah dan guru pada masing-masing sekolah yang terdampak banjir tersebut,” ujarnya. (tim)