BUNTOK,PROKALTENG.CO – Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di tingkat desa di wilayah Barito Selatan (Barsel), pemimpin Badan Usaha Milik Desa (BUMD) dituntut memiliki keterampilan dan kemampuan manajerial yang mumpuni, terutama di bidang kewirausahaan (entrepreneurship).
Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Barsel, H. Deddy Winarwan, dalam sebuah kesempatan, kemarin. Menurut Deddy, melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMdes) Barsel, program pembangunan desa harus selaras dengan visi pembangunan daerah Kabupaten Barsel yang tercantum dalam Sampta Program.
“Salah satu fokus utama adalah peningkatan ekonomi rakyat serta pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) secara berkelanjutan,” ujar Deddy.
Ia menjelaskan bahwa arah kebijakan strategis pembangunan daerah Kabupaten Barsel saat ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian, khususnya melalui pemberdayaan kelembagaan ekonomi desa, seperti pembentukan dan pengembangan BUMD.
“BUMD diharapkan dapat menjadi mesin penggerak ekonomi dan otonomi desa, yang pada akhirnya mampu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAdes),” jelas Deddy.
Lebih jauh, ia juga menekankan pentingnya BUMD sebagai entitas kolektif yang digerakkan melalui sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat. BUMD, menurutnya, tidak hanya berperan dalam mendongkrak PAdes, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“BUMD harus mampu menjadi penggerak ekonomi lokal, dengan strategi yang terukur dan SDM yang kompeten agar hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat desa,” tambahnya.
Deddy berharap, dengan optimalisasi pengelolaan BUMD, desa-desa di Barsel dapat semakin mandiri secara ekonomi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah yang lebih luas. (ner/kpg)