BUNTOK,PROKALTENG.CO-Stunting adalah masalah penting yang perlu ditanggapi dengan serius yang perlu perhatian dan aksi kerja bersama. Hal itu dibahas dalam rapat yag dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan bersama Plt Kepala Dinas Kesehatan Barsel, Endang Sugiarti Widayani yang dihadiri seluruh kepala Puskesmas di Aula Setda, Senin (16/12).
Berdasarkan data yang ada, stunting membawa dampak tidak hanya pada pertumbuhan fi sik anak yang terhambat, tetapi juga pada otak yang mempengaruhi kemampuan belajar, produktivitas, dan masa depan.
Oleh sebab itu, penanganan stunting ini adalah salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah di Kabupaten Barsel. Pemerintah Kabupaten Barsel melakukan berbagai penanggulangan upaya program stunting yang strategis. Meliputi program-program peningkatan akses layanan kesehatan bagi ibu hamil dan Balita, termasuk akses bagi pemeriksaan kehamilan rutin, imunisasi dan pemberian asi eksklusif.
Penyediaan gizi seimbang melalui bantuan pangan bergizi serta edukasi tentang pola makan sehat seperti aksi bergizi. Peningkatan sanitasi serta akses air bersih untuk mencegah penyakit berkontribusi dengan stunting, hingga penguatan edukasi keluarga, tentang pola asuh yang tepat yang akan mendukung tumbuh kembang anak yang sehat.
“Kita bersama menyadari, keberhasilan program ini tidak akan berhasil bila hanya ditangani Pemerintah. Diperlukan kerjasama semua pihak lintas sektor dan program, tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha dan seluruh komponen masyarakat,” ungkap Deddy Winarwan.
Perlunya program tersebut. menurut Deddy, sehingga dapat memastikan semua anak di daerah kita ini mendapatkan hak nya untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal. Melalui kegiatan ini, Dedy berharap, supaya semuanya lebih sadar, peduli dan melakukan aksi nyata dalam menurunkan angka stunting.
“Saya juga mengajak kita semua elemen masyarakat bersatu padu, dalam mendukung program penanganan stunting dan marilah kegiatan ini juga jadi momentum untuk kita memperkuat sinergi dan komitmen yang diwujudkan dalam tindakan nyata,” tegasnya. (ena/kpg)