BUNTOK,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menggelar Karnaval Budaya dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66, Rabu (17/9) di halaman Stadion Batuah, Buntok.
Kegiatan ini dilepas secara resmi oleh Ketua TP PKK Barito Selatan Hj Permanasari didampingi Pj Sekda Barsel Ita Minarni, Bupati Eddy Raya Samsuri, Wakil Bupati Khristianto Yudha, Forkopimda, para Asisten Setda, kepala dinas lingkup Pemkab Barsel, serta seluruh camat se-Barito Selatan.
Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri mengatakan pawai karnaval budaya kali ini, bukan menjadi hiburan semata, tetapi untuk memperkokoh jati diri bangsa dan menguatkan nilai persatuan. Begitu juga momentum pawai karnaval budaya ini, sekaligus untuk memeriahkan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Barito Selatan dengan mengusung tema Harmoni Dalam Keberagaman Budaya.
“Tema Hari Jadi Kabupaten Barsel kali ini, menggambarkan harapan bersama agar masyarakat selalu hidup dalam kebersamaan, saling menghargai, dan menjaga keseimbangan sosial di tengah perbedaan. Melalui kegiatan seperti karnaval kali ini merupakan upaya nyata untuk mengenalkan, menghidupkan, sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya,” kata Eddy Raya Samsuri.
Selain diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal dan sejumlah organisasi di wilayah setempat, karnaval juga diikuti oleh Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) Kabupaten Barsel.
Meskipun diguyur hujan, namun antusias dan semangat masyarakat menonton pawai karnaval tetap ramai menunggu dipinggir jalan.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barito Selatan, Julius M. Sinaga, mengatakan keikutsertaan PWI Barsel dalam pawai budaya merupakan bentuk partisipasi sekaligus dukungan dalam menyemarakkan hari jadi kabupaten Barito Selatan.
“Sebagai bagian dari masyarakat Barsel, PWI juga merasa berkewajiban ikut memeriahkan kegiatan ini. Dalam pawai ini PWI Barsel bersama Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Barsel menampilkan tiga mobil hias yang membawa pesan penting kepada masyarakat. Pesan itu menegaskan peran PWI sebagai organisasi wartawan yang kompeten, selalu mengedepankan fakta di lapangan, serta menolak informasi hoaks,” katanya. (ena)
