BUNTOK,PROKALTENG.CO-Penjabat Bupati Barsel, H Deddy Winarwan mengimbau kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barsel, untuk bisa terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama SDM di tingkat pedesaan yang memang harus lebih diprioritaskan.
“Dengan meningkatkan SDM di tingkat desa, maka akan menunjang lanjunya pembangunan di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” kata Deddy Winarwan, baru-baru ini.
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu mengatakan, dengan dilakukannya pemberdayaan masyarakat di tingkat desa yang tujuannya untuk meningkatkan SDM, diharapkan pula bisa memberikan kemandirian terhadap masyarakat itu sendiri, sehingga bisa terciptanya suatu lapangan pekerjaan.
“Dengan begitu maka angka pengangguran di tingkat desa akan terkurangi setiap tahunnya,” harapnya.
Masih kata Pj Bupati Barsel, bahwa di Barsel sangat diperlukan orang-orang ya ng mempunyai tingkat wawasan tinggi dan handal serta profesional. Hal itu dimaksudkan, imbuh dia, apabila di Barsel memiliki orang-orang yang berwawasan tinggi, maka akan berpengaruh terhadap lajunya roda pembangunan yang sedang di galakan pemerintah daerah melalui sapta programnya.
Begitu pula bagi Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkup Pemkab Barsel, tambah dia, diimbau untuk benar-benar menjalankan semua programnya.
“Sebab dengan baiknya semua program dijalankan dan dilaksanakan, maka pembangunan di daerah itu akan menjadi lebih terarah, termasuk pula dalam peningkatan SDM harus menjadi perhatian serius,” pinta Deddy.
Begitu pula terkait keberadaan petugas medis di desa, lanjut Pj bupati, tentunya sangat bermanfaat besar bagi masyarakat, yakni pengoptimalan pelayanan. Warga tidak harus merasa kesulitan mendapatkan pelayanan akibat petugas yang tidak berada di tempat.
“Kalau petugas medis selalu siaga, warga cukup memeriksakan kesehatan disana, tanpa harus repot pergi keluar desa lagi. Kita harap ini menjadi perhatian dinas teknis terkait,” ulas Deddy.
Dia menilai, keberadaan puskesdes sangat sentral bagi kawasan pedesaan. Warga yang mengalami sakit ringan, ulas dia, akan dimudahkan melalui pertolongan pertama dari sarana dimaksud, tanpa harus rujuk atau rawat jalan ke Rumah Sakit Umum Daerah Jaraga Sasameh Buntok.
“Pastinya saya atas nama Pemerintah Daerah Barsel berharap pelayanan kesehatan di tingkat desa di tahun 2024 ini lebih ditingkatkan lagi,” pintanya tegas. (ner/kpg)