BUNTOK, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel) Satya Titiek Atyani Djoedir meminta kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
“Saya meminta kepada dokter, bidan dan perawat untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Baik di rumah sakit, puskesmas maupun di pustu-pustu,” katanya, Kamis (17/6).
Menurutnya, sesuai dengan sumpah dan janji seorang petugas kesehatan harus memberikan pelayanan yang baik kepada pasien atau masyarakat. Para petugas kesehatan ini, lanjutnya sudah terbiasa bertemu dengan orang sakit. Namun karena terbiasa jangan menjadi tuli.
“Artinya jangan memberi pelayanan tidak bagus, karena hal itu akan menambah penderitaan atau membuat pasien semakin sakit,” cetusnya.
Menurut dia, ketika pasien dibentak, dimaki dan dimarahi, maka bukannya sembuh yang didapat tetapi sebaliknya akan bertambah sakit. Bahkan masyarakat akan menyimpulkan bahwa pelayanan kesehatan sudah tidak baik.
Untuk itu, seorang pasien harus dilayani dengan ramah dan baik. Karenanya ini merupakan sugesti untuk mempercepat kesembuhan, disamping obat-obatan yang diberikan.
“Jika salah satu petugas kesehatan ada masalah keluarga misalnya, hal tersebut jangan dibawa ke tempat tugas,” ucapnya.
Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan pemerintah daerah Barsel juga akan menambah tenaga kesehatan termasuk alat-alatnya. Namun itu akan dilakukan secara bertahap. “Yang pasti berikan dan tingkatkan pelayanan kesehatan di tahun 2021 ini agar menjadi lebih sempurna,” tandasnya.
BUNTOK, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel) Satya Titiek Atyani Djoedir meminta kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
“Saya meminta kepada dokter, bidan dan perawat untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Baik di rumah sakit, puskesmas maupun di pustu-pustu,” katanya, Kamis (17/6).
Menurutnya, sesuai dengan sumpah dan janji seorang petugas kesehatan harus memberikan pelayanan yang baik kepada pasien atau masyarakat. Para petugas kesehatan ini, lanjutnya sudah terbiasa bertemu dengan orang sakit. Namun karena terbiasa jangan menjadi tuli.
“Artinya jangan memberi pelayanan tidak bagus, karena hal itu akan menambah penderitaan atau membuat pasien semakin sakit,” cetusnya.
Menurut dia, ketika pasien dibentak, dimaki dan dimarahi, maka bukannya sembuh yang didapat tetapi sebaliknya akan bertambah sakit. Bahkan masyarakat akan menyimpulkan bahwa pelayanan kesehatan sudah tidak baik.
Untuk itu, seorang pasien harus dilayani dengan ramah dan baik. Karenanya ini merupakan sugesti untuk mempercepat kesembuhan, disamping obat-obatan yang diberikan.
“Jika salah satu petugas kesehatan ada masalah keluarga misalnya, hal tersebut jangan dibawa ke tempat tugas,” ucapnya.
Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan pemerintah daerah Barsel juga akan menambah tenaga kesehatan termasuk alat-alatnya. Namun itu akan dilakukan secara bertahap. “Yang pasti berikan dan tingkatkan pelayanan kesehatan di tahun 2021 ini agar menjadi lebih sempurna,” tandasnya.
