BUNTOK, KALTENGPOS.CO โ Baru dirawat selama dua hari di RSUD Doris
Sylvanus Palangka Raya, satu orang pasien terkonfirmasi positif virus Korona
(Covid-19) asal kabupaten Barito Selatan akhirnya meninggal dunia, Selasa
(14/7) dini hari.
Kasus pertama pasien positif
Covid-19 asal Barsel yang meninggal dunia ini disampaikan juru bicara Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Barsel, Djulita Kurniadia
Palar, kepada kaltengpos.co, Rabu (15/7)malam.
Menurut Djulita, pasien berjenis
kelamin laki-laki tersebut, meninggal dunia sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa
dinihari. Pasien itu merupakan rujukan dari RSUD Jaraga Sasameh (RSJS) Buntok yang
masuk ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Minggu (12/7).
รขโฌลIni kasus pertama pasien
Covid-19 asal Kabupaten Barito Selatan yang meninggal dunia. Pasien berasal
dari Kecamatan Dusun Selatan,รขโฌย kata Djulita.
Berdasarkan pemeriksaan medis,
lanjut Djulita yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel, selain
terpapar Coronavirus Desease 2019 atau Covid-19, pasien tersebut juga diketahui
mengidap penyakit penyerta lainnya. รขโฌลSebelum terpapar Covid-19, pasien yang
meninggal ini juga memiliki penyakit penyerta atau bawaan lain. Pasien telah
dimakamkan di Palangka Raya sesuai standar protokol penanganan jenazah Covid-19
yang berlaku,รขโฌย ujarnya.
Dengan adanya kasus satu orang
meninggal dunia ini, saat ini jumlah pasien Covid-19 Barsel dalam perawatan tersisa
17 orang, dari total sebanyak 37 orang terkonfirmasi positif.