27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Setiap Desa Harus Bentuk Posko Siaga Banjir

BUNTOK – Bupati Barito
Selatan H Eddy Raya Samsuri minta membentuk posko dan tim relawan siaga banjir
di setiap desa, khususnya di pesisir Sungai Barito di kabupaten itu.

“Sebab setiap tahunnya,
penduduk yang berada di pinggiran Sungai Barito, selalu dilanda bencana
banjir,” kata Eddy Raya, Kamis (12/3) lalu.

Menurut bupati, setiap
desa di Barsel bisa membentuk posko dan tim relawan siaga banjir dari Masyarakat
Peduli Api (MPA), tentunya sudah sesuai dengan petunjuk dari Menteri Lingkungan
Hidup.

“Petunjuk dari Menteri
Lingkungan Hidup itu yakni agar sesegera mungkin membentuk relawan untuk semua
bencana. Khususnya di Barsel, yang mana banjir sudah mulai mengepung sebagian
desa di pinggir DAS Barito,” ungkapnya.

Baca Juga :  Diperlukan Anggaran untuk Turun Langsung ke 72 Desa

Dijelaskannya, untuk
pendanaan, bisa dialokasikan melalui Dana Desa (DD) minimal Rp 15-20 juta.
Dimana  tim ini nanti sebagai kesatuan
tugas  di tiap desa untuk membantu TNI/Polri
dan BPBD menanggulangi bencana.

Bupati mengimbau kepada
warga Barsel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir. Menginggat beberapa
pekan terakhir hujan kerap kali turun, sehingga debit air Sungai Barito terus
naik.

Selain intensitas hujan cukup tinggi, kawasan
penduduk di tepi Sungai Barito selalu mengalami banjir kiriman setiap tahun,
khususnya pada musim hujan. (ner/ens/dar)

BUNTOK – Bupati Barito
Selatan H Eddy Raya Samsuri minta membentuk posko dan tim relawan siaga banjir
di setiap desa, khususnya di pesisir Sungai Barito di kabupaten itu.

“Sebab setiap tahunnya,
penduduk yang berada di pinggiran Sungai Barito, selalu dilanda bencana
banjir,” kata Eddy Raya, Kamis (12/3) lalu.

Menurut bupati, setiap
desa di Barsel bisa membentuk posko dan tim relawan siaga banjir dari Masyarakat
Peduli Api (MPA), tentunya sudah sesuai dengan petunjuk dari Menteri Lingkungan
Hidup.

“Petunjuk dari Menteri
Lingkungan Hidup itu yakni agar sesegera mungkin membentuk relawan untuk semua
bencana. Khususnya di Barsel, yang mana banjir sudah mulai mengepung sebagian
desa di pinggir DAS Barito,” ungkapnya.

Baca Juga :  Diperlukan Anggaran untuk Turun Langsung ke 72 Desa

Dijelaskannya, untuk
pendanaan, bisa dialokasikan melalui Dana Desa (DD) minimal Rp 15-20 juta.
Dimana  tim ini nanti sebagai kesatuan
tugas  di tiap desa untuk membantu TNI/Polri
dan BPBD menanggulangi bencana.

Bupati mengimbau kepada
warga Barsel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir. Menginggat beberapa
pekan terakhir hujan kerap kali turun, sehingga debit air Sungai Barito terus
naik.

Selain intensitas hujan cukup tinggi, kawasan
penduduk di tepi Sungai Barito selalu mengalami banjir kiriman setiap tahun,
khususnya pada musim hujan. (ner/ens/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru