BUNTOK, PROKALTENG.CO – Tim verifikator Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengunjungi Sekolah MIN 1 Barito Selatan (Barsel), dalam rangka melaksakan penilaian dan verifikasi tingkat kerusakan prasarana yang ada di sekolah tersebut.
Penilaian dan verifikasi di lakukan, agar memenuhi persyaratan, agar rehabilitasi prasarana ataupun pembangunan gedung baru dapat direalisasikan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan H. Tuaini mengatakan, tim verifikator didampingi langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalteng, H. Hasbullah.
"Tidak hanya MIN 1, namun MTsN, MAN-PK Barsel juga disambangi tim verifikator dan untuk selanjutnya dilaporkan ke Kementerian PUPR sebagai bahan pertimbangan rehab atau membangun prasarana baru," ucapnya, Jumat (13/8).
Kemudian ia berharap, semoga sarana prasarana dapat di setujui oleh pihak kementeria PUPR, untuk dapat menunjang proses belajar mengajar.
"Dengan semakin besarnya animo masyarakat memilih madrasah sebagai lembaga Pendidikan untuk anak-anak, maka sangat perlu proses upgrade, peningkatan kualitas pendidikan dimadrasah, salah satunya dengan prasarana yang layak dan memadai untuk proses pembelajaran,” tutupnya.
BUNTOK, PROKALTENG.CO – Tim verifikator Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengunjungi Sekolah MIN 1 Barito Selatan (Barsel), dalam rangka melaksakan penilaian dan verifikasi tingkat kerusakan prasarana yang ada di sekolah tersebut.
Penilaian dan verifikasi di lakukan, agar memenuhi persyaratan, agar rehabilitasi prasarana ataupun pembangunan gedung baru dapat direalisasikan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan H. Tuaini mengatakan, tim verifikator didampingi langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalteng, H. Hasbullah.
"Tidak hanya MIN 1, namun MTsN, MAN-PK Barsel juga disambangi tim verifikator dan untuk selanjutnya dilaporkan ke Kementerian PUPR sebagai bahan pertimbangan rehab atau membangun prasarana baru," ucapnya, Jumat (13/8).
Kemudian ia berharap, semoga sarana prasarana dapat di setujui oleh pihak kementeria PUPR, untuk dapat menunjang proses belajar mengajar.
"Dengan semakin besarnya animo masyarakat memilih madrasah sebagai lembaga Pendidikan untuk anak-anak, maka sangat perlu proses upgrade, peningkatan kualitas pendidikan dimadrasah, salah satunya dengan prasarana yang layak dan memadai untuk proses pembelajaran,” tutupnya.
