27.3 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

GBA Diyakini Bisa Menjadi Kecamatan Swasembada Beras

BUNTOK,PROKALTENG.CO – Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), dengan luas wilayah yang signifikan dan jumlah penduduk yang besar diyakini mampu menjadi kecamatan swasembada beras pada tahun 2024 dan tahun-tahun berikutnya. Hal ini disampaikan oleh Camat GBA, Armadi, kemarin.

Menurut Armadi, selain berpotensi menjadi kecamatan swasembada beras, pada tahun 2024 GBA juga akan fokus memperkuat sektor ekonomi kerakyatan dengan mengakomodasi berbagai usulan masyarakat, khususnya terkait kendala yang saat ini dihadapi para petani.

“Usulan yang telah disampaikan melalui musyawarah tingkat desa dan kecamatan akan diteruskan kepada pemerintah kabupaten. Kami optimistis harapan warga dapat terwujud dengan baik pada tahun 2024,” ujarnya.

Selain sektor pertanian, Armadi menambahkan bahwa perdagangan juga menjadi salah satu potensi unggulan di wilayahnya. Posisi geografis GBA yang strategis mendukung kawasan tersebut untuk berkembang sebagai pusat perdagangan.

Baca Juga :  Bupati Bakal Gelar Pelatihan untuk Petani

“Daya beli masyarakat yang cukup tinggi serta arus perputaran barang yang pesat menjadi alasan kuat bagi kami untuk terus mengembangkan sektor perdagangan ini,” jelasnya.

Ia berharap, penguatan dua sektor potensial tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini, menurutnya, juga akan menjadi indikator keberhasilan pemerintah dalam membangun wilayah kecamatan secara berkelanjutan.

Armadi juga menambahkan, dengan melihat potensi geografis serta jumlah penduduk yang terus berkembang di wilayah Kota Tabak, Kecamatan GBA diyakini mampu mencapai kemajuan dan kesejahteraan dalam beberapa tahun mendatang.

“Hal ini didukung oleh semakin banyaknya investor yang mulai melirik wilayah Kecamatan GBA,” pungkasnya. (ner/kpg)

BUNTOK,PROKALTENG.CO – Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), dengan luas wilayah yang signifikan dan jumlah penduduk yang besar diyakini mampu menjadi kecamatan swasembada beras pada tahun 2024 dan tahun-tahun berikutnya. Hal ini disampaikan oleh Camat GBA, Armadi, kemarin.

Menurut Armadi, selain berpotensi menjadi kecamatan swasembada beras, pada tahun 2024 GBA juga akan fokus memperkuat sektor ekonomi kerakyatan dengan mengakomodasi berbagai usulan masyarakat, khususnya terkait kendala yang saat ini dihadapi para petani.

“Usulan yang telah disampaikan melalui musyawarah tingkat desa dan kecamatan akan diteruskan kepada pemerintah kabupaten. Kami optimistis harapan warga dapat terwujud dengan baik pada tahun 2024,” ujarnya.

Selain sektor pertanian, Armadi menambahkan bahwa perdagangan juga menjadi salah satu potensi unggulan di wilayahnya. Posisi geografis GBA yang strategis mendukung kawasan tersebut untuk berkembang sebagai pusat perdagangan.

Baca Juga :  Bupati Bakal Gelar Pelatihan untuk Petani

“Daya beli masyarakat yang cukup tinggi serta arus perputaran barang yang pesat menjadi alasan kuat bagi kami untuk terus mengembangkan sektor perdagangan ini,” jelasnya.

Ia berharap, penguatan dua sektor potensial tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini, menurutnya, juga akan menjadi indikator keberhasilan pemerintah dalam membangun wilayah kecamatan secara berkelanjutan.

Armadi juga menambahkan, dengan melihat potensi geografis serta jumlah penduduk yang terus berkembang di wilayah Kota Tabak, Kecamatan GBA diyakini mampu mencapai kemajuan dan kesejahteraan dalam beberapa tahun mendatang.

“Hal ini didukung oleh semakin banyaknya investor yang mulai melirik wilayah Kecamatan GBA,” pungkasnya. (ner/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru