Site icon Prokalteng

Jaga Kerukunan Antarumat Beragama Jelang Pilkada

Penjabat Bupati Barsel, Deddy Winarwan (tengah) berjalan beiriringan dengan Ketua DPRD Barsel Farid Yusran (kiri) dan Sekda Eddy Purwanto (Kanan) saat memasuki Ruang Sidang Paripurna DPRD Barsel, belum lama ini. (Foto Humas Pemkab)

BUNTOK,PROKALTENG.CO – Menjelang Pilkada serentak 27 November 2024, Pj Bupati Barsel, Deddy Winarwan tak henti-hentinya meminta masyarakat, menguatkan komitmen membangun melalui upaya menjaga kerukunan antar umat beragama. Sikap saling menghargai dan menghormati hendaknya terus dikuatkan, sehingga melahirkan rasa saling memiliki dan mendukung satu sama lain.

“Suksesnya Pilkada, tak lepas dari kebersamaan. Sikap itu secara nyata melahirkan kontribusi nyata bagi pengembangan daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus,” kata Deddy, baru-baru ini.

Menurut Pj bupati, umat beragama memiliki hak, kewajiban dan tanggung jawab sama dengan penganut agama lainnya. Tidak ada kesan disampingkan atau dianaktirikan. Semua memiliki kesetaraan dalam berbagai bidang pembangunan. Untuk itu, setiap perbedaan yang terjadi hendaknya disikapi positif, sebagai bagian kekayaan budaya yang tak terpisahkan dan harus dihormati serta dihargai.

Perlu diketahui, kata orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu, pemerintah ingin membuktikan bahwa umat beragama adalah bagian penting dalam poros pembangunan. Sehingga ke depan, imbuh dia, mampu mendukung program pemerintah, baik dalam hal jaminan kerukunan, sumbangan pemikiran hingga karya nyata.

“Kita terus menggandeng umat beragama untuk meningkatkan eksitensinya bagi daerah, sesuai tanggung jawab yang sudah diberikan,” timpalnya.

berpesan, supaya umat tidak mudah terprovokasi aksi oknum tertentu, yang dapat menimbulkan kecemasan dalam masyarakat. Setiap informasi, hendaknya disaring terlebih dahulu dan ditelaah lebih jauh kebenarannya sebelum ditarik menjadi sebuah kesimpulan.

“Saya yakin, dengan kebersamaan kita mampu mewujudkan suksesnya pembangunan, terutama mewujudkan Barsel sehat, cerdas dan sejahtera, melalui pemerintahan yang amanah, bersih, berwibawa dengan berorientasi ekonomi kerakyatan,” pungkasnya. (ner/kpg)

Exit mobile version