BUNTOK,
KALTENGPOS.CO– Desa Danau Bambure, Kecamatan Dusun Utara,
salah satu Desa di Barito Selatan menjadi percontohan hasil uji coba penyusunan
model kolaborasi pengembangan layanan air minum dan sanitasi berkelanjutan.
“Program itu dimulai dari tahun 2016 dan
berakhir pada tahun 2021 mendatang. Setelah selesai program tersebut, maka
secara teknisnya sudah bisa diakses
untuk penyediaan air minum dan sanitasi,” kata Bupati Barsel H. Eddy Raya
Samsuri ST, Senin (7/12)
Berdasarkan hasil laporan DSPMD, kata Eddy
Raya, hasil uji coba dari Danau Bambore itu,
akan diserahkan ke Kemendes PDTT untuk keberlanjutan pengembangan pemberdayaannya.
“Dan ini dikembangkan serta
dikelola dalam 3 kolaborasi pilihan yaitu dengan Bumdes, CSR dan
LKM,”katanya.
Kabid Penataan dan Kerjasama Desa pada DSPMD
Barsel, Juharnita, saat ditemui wartawan,
mengatakan, bahwa Desa Danau Bambure memilih kolaborasi dengan Bumdes
yang telah berdiri sejak tahun 2016 lalu. “Jadi dalam pengelolaan unit air
minum berkolaborasi dengan Bumdes yang mengelolanya,”terangnya.
Dalam penyusunan kolaborasi ini, sambung dia,
pihaknya sudah tiga kali mengikuti pertemuan. Pertemuan pertama, kata dia, di Jogjakarta pada pertengahan September
2020 yakni pada kegiatan workshop finalisasi pengusulan model kolaborasi
pengembangan layanan air minum dan sanitasi berkelanjutan.
Kemudian pertemuan kedua, yakni senin di Banjarbaru pada 1-3 Oktober
2020 diacara Bimtek penyusunan model kolaborasi pengembangan layanan air minum
dan sanitasi berkelanjutan.
Untuk ketiga kalinya, tambah dia,
yakni di Bali 26-28 Oktober 2020 dikegiatan workshop penyusunan hasil
uji coba penyusunan model kolaborasi pengembangan layanan air minum dan
sanitasi.
“Karena program
Pamsimas 100 persen sambungan rumah ke warga maka, desa Danau Bambure menjadi
percontohan. Bahkan saat workshop di
Bali, dari 27.000 Desa se Indonesia
Barsel menjadi salah satu narasumbernya,†ujarnya.