PROKALTENG.CO – Istri Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, Hj. Permana Sari, mendorong kaum perempuan agar lebih aktif mengambil peran dalam proses pembangunan daerah.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Selatan menegaskan, perempuan memiliki potensi besar yang perlu diberdayakan di tengah arus kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang semakin cepat.
“Laki-laki dan perempuan diciptakan untuk saling melengkapi. Dalam pembangunan, sinergi keduanya sangat penting untuk menghasilkan kemajuan yang lebih baik,” ujar Permana dalam keterangannya, Rabu (6/8/2025).
Dia menyebut, peran perempuan tidak hanya terbatas pada urusan domestik, tetapi juga dapat merambah ke sektor-sektor strategis sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing.
“Perempuan harus mampu memikul tanggung jawab sosial yang lebih luas. Tidak hanya terbatas di dapur atau urusan rumah tangga. Kita punya ruang untuk berkarya dan berkontribusi langsung dalam pembangunan,” tegasnya.
Permana juga menekankan pentingnya kemandirian dan kesadaran diri sebagai landasan pemberdayaan perempuan.
Baginya , perempuan perlu menghormati dan menghargai diri sendiri sebagai langkah awal dalam menjaga martabat dan meningkatkan kontribusi di tengah masyarakat.
“Jangan menunggu orang lain untuk memberdayakan kita. Mari mulai dari diri sendiri, berdaya tanpa harus kehilangan jati diri,” pungkasnya.(hfz)
PROKALTENG.CO – Istri Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, Hj. Permana Sari, mendorong kaum perempuan agar lebih aktif mengambil peran dalam proses pembangunan daerah.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Selatan menegaskan, perempuan memiliki potensi besar yang perlu diberdayakan di tengah arus kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang semakin cepat.
“Laki-laki dan perempuan diciptakan untuk saling melengkapi. Dalam pembangunan, sinergi keduanya sangat penting untuk menghasilkan kemajuan yang lebih baik,” ujar Permana dalam keterangannya, Rabu (6/8/2025).
Dia menyebut, peran perempuan tidak hanya terbatas pada urusan domestik, tetapi juga dapat merambah ke sektor-sektor strategis sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing.
“Perempuan harus mampu memikul tanggung jawab sosial yang lebih luas. Tidak hanya terbatas di dapur atau urusan rumah tangga. Kita punya ruang untuk berkarya dan berkontribusi langsung dalam pembangunan,” tegasnya.
Permana juga menekankan pentingnya kemandirian dan kesadaran diri sebagai landasan pemberdayaan perempuan.
Baginya , perempuan perlu menghormati dan menghargai diri sendiri sebagai langkah awal dalam menjaga martabat dan meningkatkan kontribusi di tengah masyarakat.
“Jangan menunggu orang lain untuk memberdayakan kita. Mari mulai dari diri sendiri, berdaya tanpa harus kehilangan jati diri,” pungkasnya.(hfz)
