BUNTOK,PROKALTENG.CO-Bupati Barito Selatan (Barsel), Eddy Raya Samsuri menghadiri pelantikan Pengurus HIPMI Kalimantan Tengah Periode 2025-2028, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, pekan lalu.
Tri Bintang Agustiar Sabran, resmi ditetapkan sebagai Ketua HIPMI Kalteng setelah terpilih secara aklamasi, mencerminkan dukungan dan kepercayaan penuh dari seluruh Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI kabupaten/kota se Kalteng.
Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri mengatakan, pengurus HIPMI yang baru dilantik ini adalah, salah satu kader-kader muda yang diharapkan sebagai ujung tombak, dan pasti mereka akan bisa memecahkan semua masalah.
Untuk perizinan, sebaiknya HIPMI bisa berkolaborasi dengan pemerintah provinsi. Apapun masalah yang ada, segera dilaporkan dan itu salah satu solusi.
“Dengan pengurus yang baru ini, kita harapkan HIPMI ini sebagai pengusaha muda, mereka harus bisa mengambil peranan yang penting sebagai tuan rumah, untuk bisa berkarya di semua bidang, baik untuk sumber daya alam ataupun sumber daya manusia,”ujar Eddy Raya.
Eddy Raya turut berharap , dengan terpilihnya Ketua Umum HIPMI Provinsi Kalimantan Tengah, Bintang Agustiar Sabran, bisa berkolaborasi bersama seluruh pengurus HIPMI yang lainnya, juga dengan pengurus BPC HIPMI yang ada di kabupaten dan kota. Ini agar bisa membuat langkahlangkah yang dilakukan untuk peluang-peluang usaha agar bisa berkarir di Kalimatan Tengah ini.
“Kita harapkan juga ini menjadi salah satu roadmap yang bagus atau kita petakan bisnis apakah di barat, misalnya nanti kelapa sawit, di timur pertambangan Batubara, dan mungkin nanti di selatan itu ada beberapa pasir silika. Ini merupakan peluang bisnis yang baik,” jelas Eddy.
Dirinya optimistis gubernur Kalteng akan mendukung dengan total, dan tentunya dari kabupaten dan kota akan mendukung. Dirinya berharap, Bintang bisa selalu disiplin, pantang mundur, giat dan harus berani, karena anak muda harus selalu tampil di depan.
Menjadi seorang ketua banyak tantangan yang harus dihadapi dengan sabar, harus bisa membina pengurus yang lain, terutama yang di kabupaten dan kota, karena mereka haus akan informasi dan membutuhkan pengayom bagaimana menjadi pengusaha yang sukses. (ena/kpg)