31.1 C
Jakarta
Wednesday, April 30, 2025

Yamaha Mio Sporty Vs Mio Soul, Mana yang Lebih Diburu Kolektor?

PROKALTENG.CO– Selain menjadi motor matik populer pada masanya, Yamaha Mio Sporty dan Mio Soul kini mulai mendapat tempat di kalangan kolektor motor lawas.

Keduanya bukan hanya sekadar kendaraan harian, tetapi juga dianggap sebagai bagian dari sejarah perkembangan motor matik di Indonesia.

Meski berasal dari keluarga yang sama, tingkat kelangkaan dan minat kolektor terhadap dua model ini cukup berbeda.

Yamaha Mio Sporty, yang dirilis lebih dulu, menjadi salah satu pionir motor matik ringan dan irit di tanah air.

Model awal dari Mio Sporty, terutama generasi 2000-an awal, kini mulai sulit ditemukan dalam kondisi orisinal.

Banyak unit yang sudah dimodifikasi atau mengalami perubahan besar sehingga unit dengan spesifikasi standar pabrik menjadi buruan langka di pasar motor bekas.

Kelangkaan ini membuat Mio Sporty dalam kondisi orisinil, terutama dengan warna-warna klasik seperti silver, biru, atau kuning khas era 2000-an, cukup diburu oleh kolektor motor retro dan penggemar kendaraan vintage ringan.

Baca Juga :  Keseruan Kustomfest dengan Builder dari Berbagai Negara

Sementara itu, Yamaha Mio Soul menawarkan pendekatan desain yang lebih modern dan futuristik dibandingkan Mio Sporty.

Dirilis beberapa tahun setelah Sporty, Mio Soul membawa perubahan besar dalam tampilan matik Yamaha di Indonesia.

Meskipun begitu, dari sisi kelangkaan, Mio Soul masih relatif lebih mudah ditemukan dibandingkan Mio Sporty.

Produksi Mio Soul yang lebih banyak dan umurnya yang lebih muda membuat populasinya di pasaran bekas masih cukup melimpah.

Meski begitu, beberapa edisi tertentu dari Mio Soul, seperti varian limited edition dengan grafis spesial, mulai dilirik oleh kolektor muda yang mencari motor matik bernuansa retro-modern.

Dari sisi minat kolektor, Mio Sporty memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan Mio Soul.

Baca Juga :  Awas Ketipu! Berikut Tips Supaya Nggak Dikasih Spare Part Palsu Sama Oknum Bengkel Nakal

Karakter Mio Sporty yang ringan, desain klasik sederhana, serta perannya sebagai pionir motor matik laris di Indonesia memberikan nilai historis tersendiri.

Beberapa komunitas motor lawas bahkan mulai menjadikan Mio Sporty generasi awal sebagai salah satu kategori dalam kontes motor klasik modifikasi ringan.

Sedangkan Mio Soul, meskipun memiliki basis penggemar tersendiri, lebih banyak dikoleksi oleh pecinta motor custom atau sebagai bahan modifikasi modern-retro.

Secara keseluruhan, bagi kolektor yang mengejar nilai sejarah dan kelangkaan, Yamaha Mio Sporty menjadi pilihan yang lebih menarik.

Sementara bagi penggemar motor matik bergaya agresif dengan sentuhan retro-modern, Mio Soul tetap menawarkan daya tarik tersendiri, terutama pada varian edisi spesial atau produksi tahun-tahun awalnya. (kid/jpg)

 

PROKALTENG.CO– Selain menjadi motor matik populer pada masanya, Yamaha Mio Sporty dan Mio Soul kini mulai mendapat tempat di kalangan kolektor motor lawas.

Keduanya bukan hanya sekadar kendaraan harian, tetapi juga dianggap sebagai bagian dari sejarah perkembangan motor matik di Indonesia.

Meski berasal dari keluarga yang sama, tingkat kelangkaan dan minat kolektor terhadap dua model ini cukup berbeda.

Yamaha Mio Sporty, yang dirilis lebih dulu, menjadi salah satu pionir motor matik ringan dan irit di tanah air.

Model awal dari Mio Sporty, terutama generasi 2000-an awal, kini mulai sulit ditemukan dalam kondisi orisinal.

Banyak unit yang sudah dimodifikasi atau mengalami perubahan besar sehingga unit dengan spesifikasi standar pabrik menjadi buruan langka di pasar motor bekas.

Kelangkaan ini membuat Mio Sporty dalam kondisi orisinil, terutama dengan warna-warna klasik seperti silver, biru, atau kuning khas era 2000-an, cukup diburu oleh kolektor motor retro dan penggemar kendaraan vintage ringan.

Baca Juga :  Keseruan Kustomfest dengan Builder dari Berbagai Negara

Sementara itu, Yamaha Mio Soul menawarkan pendekatan desain yang lebih modern dan futuristik dibandingkan Mio Sporty.

Dirilis beberapa tahun setelah Sporty, Mio Soul membawa perubahan besar dalam tampilan matik Yamaha di Indonesia.

Meskipun begitu, dari sisi kelangkaan, Mio Soul masih relatif lebih mudah ditemukan dibandingkan Mio Sporty.

Produksi Mio Soul yang lebih banyak dan umurnya yang lebih muda membuat populasinya di pasaran bekas masih cukup melimpah.

Meski begitu, beberapa edisi tertentu dari Mio Soul, seperti varian limited edition dengan grafis spesial, mulai dilirik oleh kolektor muda yang mencari motor matik bernuansa retro-modern.

Dari sisi minat kolektor, Mio Sporty memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan Mio Soul.

Baca Juga :  Awas Ketipu! Berikut Tips Supaya Nggak Dikasih Spare Part Palsu Sama Oknum Bengkel Nakal

Karakter Mio Sporty yang ringan, desain klasik sederhana, serta perannya sebagai pionir motor matik laris di Indonesia memberikan nilai historis tersendiri.

Beberapa komunitas motor lawas bahkan mulai menjadikan Mio Sporty generasi awal sebagai salah satu kategori dalam kontes motor klasik modifikasi ringan.

Sedangkan Mio Soul, meskipun memiliki basis penggemar tersendiri, lebih banyak dikoleksi oleh pecinta motor custom atau sebagai bahan modifikasi modern-retro.

Secara keseluruhan, bagi kolektor yang mengejar nilai sejarah dan kelangkaan, Yamaha Mio Sporty menjadi pilihan yang lebih menarik.

Sementara bagi penggemar motor matik bergaya agresif dengan sentuhan retro-modern, Mio Soul tetap menawarkan daya tarik tersendiri, terutama pada varian edisi spesial atau produksi tahun-tahun awalnya. (kid/jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/