29.3 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Jangan Anggap Sepele! Ini Dampak Jika Bearing Sepeda Motor Rusak

PROKALTENG.CO-Bearing atau laher merupakan komponen krusial pada sepeda motor, berfungsi sebagai bantalan pada as roda depan dan belakang sehingga memungkinkan putaran roda berlangsung dengan optimal dan tanpa kendala.

Selain itu, bearing juga berperan sebagai tumpuan beban bagi sepeda motor dan penumpang, sehingga kualitas material pada komponen ini haruslah tinggi agar dapat menjaga keawetan dan ketahanan dalam penggunaan jangka panjang.

Jika komponen tersebut mengalami kerusakan, biasanya dapat ditandai dengan munculnya karat dalam bentuk bubuk berwarna merah di bagian as roda belakang, velg yang menjadi goyang atau oblak, serta perubahan pada bentuk dan tingkat presisi bearing. Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada bearing, di antaranya :

Baca Juga :  Ini Dia Mobil Penumpang yang Cocok untuk Kaum Hawa

-Usia pakai yang melebihi kemampuannya.

-Kesalahan pemasangan dimana ketika melepas atau memasangkan bearing tidak presisi atau tidak tepat pada posisi seharusnya.

-Menggunakan spare part palsu atau berkualitas dibawah standar.

-Penyebab lainnya karena perilaku berkendara yang sering melewati jalanan rusak tanpa mengurangi kecepatan.

-Bearing yang mengalami kerusakan juga akan menyebabkan beberapa dampak yang bisa dirasakan secara langsung oleh pengendara, diantaranya :

-Saat berkendara di jalan lurus dan rata motor menjadi tidak stabil seperti bergoyang di bagian setang kemudi, terutama saat berada di kecepatan tinggi dan ketika bermanuver atau berbelok motor menjadi oleng.

-Muncul noise atau suara mengganggu di bagian as roda depan atau belakang, ditandai dengan suara berdecit atau berderit.

Baca Juga :  Kendaraan Listrik Makin Masif, Banyak Model Ditawarkan di Tahun 2023

-Putaran roda terhambat atau seret, sehingga menyebabkan laju sepeda motor menjadi kurang bertenaga.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman, menjelaskan, jika kondisi tersebut dibiarkan maka akan berdampak kerusakan pada komponen lainnya seperti tromol atau juga pada bagian velg sepeda motor.  Bahkan jika kondisi kerusakan bearing semakin parah akan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

“Bearing merupakan komponen sepeda motor yang tidak bisa diperbaiki, sehingga solusi yang tepat adalah melakukan penggantian menggunakan bearing dalam kondisi baru,” ujar Ade. (pojoksatu/jpg)

PROKALTENG.CO-Bearing atau laher merupakan komponen krusial pada sepeda motor, berfungsi sebagai bantalan pada as roda depan dan belakang sehingga memungkinkan putaran roda berlangsung dengan optimal dan tanpa kendala.

Selain itu, bearing juga berperan sebagai tumpuan beban bagi sepeda motor dan penumpang, sehingga kualitas material pada komponen ini haruslah tinggi agar dapat menjaga keawetan dan ketahanan dalam penggunaan jangka panjang.

Jika komponen tersebut mengalami kerusakan, biasanya dapat ditandai dengan munculnya karat dalam bentuk bubuk berwarna merah di bagian as roda belakang, velg yang menjadi goyang atau oblak, serta perubahan pada bentuk dan tingkat presisi bearing. Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada bearing, di antaranya :

Baca Juga :  Ini Dia Mobil Penumpang yang Cocok untuk Kaum Hawa

-Usia pakai yang melebihi kemampuannya.

-Kesalahan pemasangan dimana ketika melepas atau memasangkan bearing tidak presisi atau tidak tepat pada posisi seharusnya.

-Menggunakan spare part palsu atau berkualitas dibawah standar.

-Penyebab lainnya karena perilaku berkendara yang sering melewati jalanan rusak tanpa mengurangi kecepatan.

-Bearing yang mengalami kerusakan juga akan menyebabkan beberapa dampak yang bisa dirasakan secara langsung oleh pengendara, diantaranya :

-Saat berkendara di jalan lurus dan rata motor menjadi tidak stabil seperti bergoyang di bagian setang kemudi, terutama saat berada di kecepatan tinggi dan ketika bermanuver atau berbelok motor menjadi oleng.

-Muncul noise atau suara mengganggu di bagian as roda depan atau belakang, ditandai dengan suara berdecit atau berderit.

Baca Juga :  Kendaraan Listrik Makin Masif, Banyak Model Ditawarkan di Tahun 2023

-Putaran roda terhambat atau seret, sehingga menyebabkan laju sepeda motor menjadi kurang bertenaga.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman, menjelaskan, jika kondisi tersebut dibiarkan maka akan berdampak kerusakan pada komponen lainnya seperti tromol atau juga pada bagian velg sepeda motor.  Bahkan jika kondisi kerusakan bearing semakin parah akan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

“Bearing merupakan komponen sepeda motor yang tidak bisa diperbaiki, sehingga solusi yang tepat adalah melakukan penggantian menggunakan bearing dalam kondisi baru,” ujar Ade. (pojoksatu/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru