PROKALTENG.CO – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
Said Aqil Siradj menyampaikan kepada publik kalau dirinya positif Covid-19,
pada Minggu 29 November 2020. Keterbukaan Kiai Said Aqil diapresiasi Kepala
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Covid-19,
Doni Monardo.
Sikap semacam ini, kata Doni
Monardo, patut dicontoh guna meminimalisasi risiko kerentanan yang lebih tinggi
pada kematian, atau memudahkan pelacakan dan pencegahan penularan virus corona
di Tanah Air. Saat ini, kasus baru corona menembus angka 6.267.
“Kesediaan untuk
menyampaikan kepada masyarakat adalah langkah yang sangat mulia. Covid-19 bukan
aib. Ini musibah bagi semua umat manusia di dunia. Semua orang berpotensi
terpapar, tanpa pandang latar belakang,†ujarnya, Senin (30/11/2020).
Doni Monardo menekankan, semua
pihak perlu keikhlasan taat kepada anjuran pemerintah dan pakar kesehatan atau
epidemiolog. “Semakin cepat seseorang diketahui terpapar Covid-19, itu
semakin baik. Sebab, berdasarkan pengalaman selama ini, jika orang tanpa gejala
dan gejala ringan kemungkinan sembuhnya bisa 100 persen,” ungkapnya.
Sebaliknya, jika terlambat
mendapatkan perawatan dan masuk ke fase yang lebih tinggi akan berisiko kepada
kematian.
Begitu mendapatkan dirinya
positif Covid-19, Kiai Said Aqil langsung mengabarkan ke orang yang sempat
ditemuinya. Hal itu diungkap oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan
Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
“Ketum PBNU dan Ketua PP
Muhammadiyah. Kamis (26 November) jam 14.30 sy ngobrol dgn Ketum PBNU KH Aqil
Sieraj di kantor PBNU. Minggu pagi (29 November) beliau mengabarkan, dirinya
terinfeksi Covid-19. Beliau menyarankan sy lakukan swab krn 3 hari sebelumnya
kami ngobrol. Sy pun segera swab,” kata @mohmahfudmd di Twitter, Senin 30
November 2020.
Mahfud menghargai pimpinan
organisasi Islam tersebut. Kiai Said Aqil telah mencontohkan keterbukaan
informasi mengenai kasus Covid-19 sehingga menghindarkan bahaya ke orang lain.
“Hormat, pimpinan puncak
kedua ormas Islam terbesar itu selain menjaga dirinya juga menjaga orang lain
dari bahaya covid-19. Terbuka memberitahu ttg serangan/ancaman covid pd dirinya
dan meminta agar org lain yg berinteraksi utk memeriksa dirinya atau tdk
menemuinya dulu,” kata Mahfud MD.
Sementara itu, menurut Kiai Said
Aqil, Covid-19 bukan merupakan aib atau kabar buruk. “Hasil tes swab PCR
(polymerase chain reaction) KH Said Aqil Siradj menunjukkan hasil positif
Covid-19 (Sabtu, 28 November 2020). Atas arahan beliau kami diminta
menyampaikan kabar ini kepada masyarakat,” kata Sekretaris Kiai Said Aqil,
M. Sofwan Erce, Minggu kemarin.
Dia menuturkan, Kiai Said Aqil
dalam kondisi baik, tanpa keluhan penyakit lainnya. “Saat ini beliau dalam
kondisi baik, sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta dengan perawatan
intensif,” ujar Sofwan Erce.
Oleh karena itu, lanjutnya, Kiai
Said Aqil mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan
untuk menghindari penyebaran virus corona. “Sebagaimana yang sering beliau
sampaikan, bahwa Covid-19 bukan aib, bukan kabar buruk, siapa saja bisa kena
dari latar belakang apa saja. Mari kita jaga pesan beliau, bagi warga patuhi
protokol kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI
Jakarta Ahmad Riza Patria juga terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini
dalam keadaan baik, serta tengah menjalani isolasi mandiri.
“Alhamdulillah, meskipun
hasil testing pada Jumat, 27 November 2020 kemarin menunjukkan positif
Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali. Baik staf
dan seluruh anggota keluarga saya juga sudah menjalani tes usap,” kata
Riza dalam keterangannya, Minggu (29/11/2020).
Riza menyatakan menjalani isolasi
mandiri sesuai prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, yakni setiap
pasien terkonfirmasi positif Covid-19 wajib melakukan isolasi mandiri dan tetap
dalam pengawasan tenaga kesehatan.
Diketahui, Riza sebelumnya
melakukan dua kali tes usap (PCR test), yaitu pada Kamis, 26 November 2020
dengan hasil negatif, kemudian dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11/2020)
dengan hasil terkonfirmasi positif.