26.1 C
Jakarta
Sunday, October 6, 2024

6 Sebab Anda Tak Bisa Lepas dari Kartu Kredit

Apakah Anda termasuk orang yang suka memakai kartu kredit? Apalagi
kartu kredit memberikan banyak kemudahan dan keuntungan dalam hal bertransaksi.
Tidak hanya menghemat pengeluaran, kartu kredit juga membuat urusan pembayaran
jadi lebih ringkas. Cukup dengan sekali gesek, semua transaksi selesai dalam
sekejap.

Tapi, Anda
harus lebih berhati-hati saat menggunakan kartu kredit. Kerahkan semua usaha
agar Anda bisa membatasi diri sehingga kartu kredit tidak menimbulkan masalah
keuangan yang serius ke depannya.  Oleh karena itu, batasi diri dan bijak
saat menggunakannya.

Apabila usaha
Anda gagal meminimalisasi penggunaan kartu kredit, bisa jadidikarenakan
beberapa alasan. Seperti dikutip dari Cermati.com, Minggu
(28/7), ada enam alasan Anda tak bisa lepas dari kartu kredit.

1. Menjadikan Kartu Kredit sebagai Sebagai Satu-satunya Penolong

Kartu kredit
bisa menjadi dewa penolong saat uang tunai di dompet habis. Anda bisa
menggunakannya untuk membayar tagihan dan berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Promo dan diskon yang ditawarkan kartu kredit juga menggiurkan, sehingga total pengeluaran
lebih kecil dari seharusnya.

Ketika kartu
kredit tertinggal atau diblokir, Anda akan merasa hampa. Inilah alasan kenapa
Anda tidak bisa lepas dari kartu kredit. Karena memang, Anda sudah terlanjur
ketergantungan dengan kartu sakti ini dan menjadikannya satu-satunya penolong.

2. Hobi Belanja yang Sulit Dihilangkan

Baca Juga :  Kabar Duka, Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy Meninggal Dunia

Orang yang
hobi belanja biasanya lebih sulit hidup tanpa kartu kredit. Kondisi ini jauh
berbeda dengan orang yang tidak hobi belanja, di mana kartu kreditnya jarang
dipakai untuk bertransaksi kecuali dalam situasi terjepit atau memang mencari
barang yang dibutuhkan sedang promo.

Tapi, bukan
berarti hobi ini tidak bisa dihilangkan. Tentu saja tetap bisa, tapi butuh
effort yang sangat tinggi agar hobi belanja perlahan-lahan bisa kembali normal,
sehingga penggunaan kartu kredit tidak lagi berlebihan.

3. Merasa Sangat Sulit Menolak Tawaran Diskon

Kartu kredit
memberikan diskon yang gila-gilaan dengan total diskon yang mencapai 90 persen.
Siapapun pasti tidak bisa menolak, bukan? Apalagi kamu yang hobi belanja.
Potongan diskon seperti ini menjadi momen yang pas untuk memuaskan hawa nafsu
belanja yang selama ini sudah ditahan-tahan. Sadar atau tidak, tawaran diskon
semacam ini membuatmu semakin sulit untuk tidak punya kartu kredit. Kalau ada kesempatan,
Anda pasti akan membuka kartu kredit baru guna memaksimalkan diskon yang
diberikan masing-masing bank penerbit kartu kredit.

4. Terlanjur Kebal Terhadap Utang

Terlambat
membayar tagihan kartu kredit sebenarnya sah-sah saja, tapi jangan sampai terlalu
sering atau bahkan sampai terjerat utang dalam jumlah besar. Ketika Anda
berhasil mengatasi situasi pelik seperti ini, Anda akan merasa terbiasa untuk
menghadapinya. Hal ini membuat Anda semakin sulit untuk melepas kartu kredit.
Bahkan sampai kapan pun, Anda tidak sudi untuk melepasnya karena kartu kredit
sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam hidup Anda.

Baca Juga :  Mendagri Tito Karnavian Keluarkan Warning Ini Untuk Semua Pemerintah D

5. Tuntutan Gaya Hidup yang Tinggi

Gaya hidup
yang tinggi memaksa Anda untuk hidup dalam dunia yang glamor. Makan di restoran
mahal, memakai baju karya desainer ternama, pesta, dan lain sebagainya. Namun,
apa jadinya kalau penghasilan Anda tidak cukup untuk membiayai gaya hidup yang
kelewat batas ini? Untungnya ada kartu kredit yang bisa dijadikan sebagai
alat pembayaran. Anda tidak perlu menyediakan uang muka karena Anda bisa
membayar tagihan di akhir bulan. Yakin mau lepas dari kartu kredit? Tentu saja
tidak, bukan?

6. Munculnya Hobi Baru yang Membutuhkan Biaya

Kecanduan
menggunakan kartu kredit akan bertambah parah jika Anda mempunyai hobi baru
yang menguras banyak biaya. Sebut saja travelling, fotografi, fashion,
otomotif, dan lainnya. Alhasil, pengeluaran Anda semakin bertambah dari waktu
ke waktu hingga akhirnya membengkak dan tidak bisa dibayar lagi. Lantas,
bagaimana reaksi Anda? Balik lagi ke poin sebelumnya, Anda akan merasa biasa
saja karena sudah kebal terhadap utang. Anda bersedia menghadapi semua risiko
yang ada asalkan keinginan dalam diri terpenuhi secara maksimal.(jpg)

Apakah Anda termasuk orang yang suka memakai kartu kredit? Apalagi
kartu kredit memberikan banyak kemudahan dan keuntungan dalam hal bertransaksi.
Tidak hanya menghemat pengeluaran, kartu kredit juga membuat urusan pembayaran
jadi lebih ringkas. Cukup dengan sekali gesek, semua transaksi selesai dalam
sekejap.

Tapi, Anda
harus lebih berhati-hati saat menggunakan kartu kredit. Kerahkan semua usaha
agar Anda bisa membatasi diri sehingga kartu kredit tidak menimbulkan masalah
keuangan yang serius ke depannya.  Oleh karena itu, batasi diri dan bijak
saat menggunakannya.

Apabila usaha
Anda gagal meminimalisasi penggunaan kartu kredit, bisa jadidikarenakan
beberapa alasan. Seperti dikutip dari Cermati.com, Minggu
(28/7), ada enam alasan Anda tak bisa lepas dari kartu kredit.

1. Menjadikan Kartu Kredit sebagai Sebagai Satu-satunya Penolong

Kartu kredit
bisa menjadi dewa penolong saat uang tunai di dompet habis. Anda bisa
menggunakannya untuk membayar tagihan dan berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Promo dan diskon yang ditawarkan kartu kredit juga menggiurkan, sehingga total pengeluaran
lebih kecil dari seharusnya.

Ketika kartu
kredit tertinggal atau diblokir, Anda akan merasa hampa. Inilah alasan kenapa
Anda tidak bisa lepas dari kartu kredit. Karena memang, Anda sudah terlanjur
ketergantungan dengan kartu sakti ini dan menjadikannya satu-satunya penolong.

2. Hobi Belanja yang Sulit Dihilangkan

Baca Juga :  Kabar Duka, Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy Meninggal Dunia

Orang yang
hobi belanja biasanya lebih sulit hidup tanpa kartu kredit. Kondisi ini jauh
berbeda dengan orang yang tidak hobi belanja, di mana kartu kreditnya jarang
dipakai untuk bertransaksi kecuali dalam situasi terjepit atau memang mencari
barang yang dibutuhkan sedang promo.

Tapi, bukan
berarti hobi ini tidak bisa dihilangkan. Tentu saja tetap bisa, tapi butuh
effort yang sangat tinggi agar hobi belanja perlahan-lahan bisa kembali normal,
sehingga penggunaan kartu kredit tidak lagi berlebihan.

3. Merasa Sangat Sulit Menolak Tawaran Diskon

Kartu kredit
memberikan diskon yang gila-gilaan dengan total diskon yang mencapai 90 persen.
Siapapun pasti tidak bisa menolak, bukan? Apalagi kamu yang hobi belanja.
Potongan diskon seperti ini menjadi momen yang pas untuk memuaskan hawa nafsu
belanja yang selama ini sudah ditahan-tahan. Sadar atau tidak, tawaran diskon
semacam ini membuatmu semakin sulit untuk tidak punya kartu kredit. Kalau ada kesempatan,
Anda pasti akan membuka kartu kredit baru guna memaksimalkan diskon yang
diberikan masing-masing bank penerbit kartu kredit.

4. Terlanjur Kebal Terhadap Utang

Terlambat
membayar tagihan kartu kredit sebenarnya sah-sah saja, tapi jangan sampai terlalu
sering atau bahkan sampai terjerat utang dalam jumlah besar. Ketika Anda
berhasil mengatasi situasi pelik seperti ini, Anda akan merasa terbiasa untuk
menghadapinya. Hal ini membuat Anda semakin sulit untuk melepas kartu kredit.
Bahkan sampai kapan pun, Anda tidak sudi untuk melepasnya karena kartu kredit
sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam hidup Anda.

Baca Juga :  Mendagri Tito Karnavian Keluarkan Warning Ini Untuk Semua Pemerintah D

5. Tuntutan Gaya Hidup yang Tinggi

Gaya hidup
yang tinggi memaksa Anda untuk hidup dalam dunia yang glamor. Makan di restoran
mahal, memakai baju karya desainer ternama, pesta, dan lain sebagainya. Namun,
apa jadinya kalau penghasilan Anda tidak cukup untuk membiayai gaya hidup yang
kelewat batas ini? Untungnya ada kartu kredit yang bisa dijadikan sebagai
alat pembayaran. Anda tidak perlu menyediakan uang muka karena Anda bisa
membayar tagihan di akhir bulan. Yakin mau lepas dari kartu kredit? Tentu saja
tidak, bukan?

6. Munculnya Hobi Baru yang Membutuhkan Biaya

Kecanduan
menggunakan kartu kredit akan bertambah parah jika Anda mempunyai hobi baru
yang menguras banyak biaya. Sebut saja travelling, fotografi, fashion,
otomotif, dan lainnya. Alhasil, pengeluaran Anda semakin bertambah dari waktu
ke waktu hingga akhirnya membengkak dan tidak bisa dibayar lagi. Lantas,
bagaimana reaksi Anda? Balik lagi ke poin sebelumnya, Anda akan merasa biasa
saja karena sudah kebal terhadap utang. Anda bersedia menghadapi semua risiko
yang ada asalkan keinginan dalam diri terpenuhi secara maksimal.(jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru