PROKALTENG.CO-Arsjad Rasjid terpilih menjadi Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia menggantikan Rosan Roeslani. Hal tersebut juga sudah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sudah sesuai dengan musyawarah yang dilakukan para pengusaha.
Sementara itu, kandidat lainnya, Anindya Bakrie akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.
“Intinya adalah keduanya setuju untuk dua-duanya jadi ketua. Bedanya, yang satu Ketua Dewan Pertimbangan yaitu Pak Anindya Bakrie. Yang satu lagi jadi Ketua Umum Kadin Indonesia, rencananya Pak Arsjad,” kata Rosan dalam konferensi pers secara virtual, Senin (28/6).
Rosan juga menyampaikan, Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin di Kota Kendari, Sultra dipastikan tetap digelar pada Rabu (30/6). Keputusan soal penunjukan Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan ini akan diresmikan lewat Munas.
“Keputusan ini akan dibawa ke Munas untuk direalisasikan sesuai AD/ART,” ucapnya.
Rosan menyebut, keputusan Kadin soal pemilihan ketua umum baru juga diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dan dirinya juga mengapresiasi sikap dari Anindya Bakrie yang bersedia menjadi Ketua Dewan Pertimbangan.
“Pak Presiden apresiasi bahwa dunia usaha mencari solusi terbaik, dan tidak saling menang sendiri. Saya juga apresiasi sekali pak Anindya Bakrie yang telah 15 tahun jadi Wakil Ketua Umum,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Arsjad Rasjid akan membuat Kadin menjadi rumah bersama para pengusaha. Sehingga, harapannya para pengusaha dapat bersatu untuk menyelesaikan persoalan ekonomi di tanah air. Sebab, tantangan kedepan apalagi masa pandemi saat ini menjadi semakin berat.
“Maka kesatuan kita para pengusaha dalam rumah bersama di Kadin ini bisa maju bersama. Kita akan menyelesaikan masalah bangsa ini khususnya di bidang ekonomi,” tuturnya.
Sementara, Anindya Bakrie berharap dengan keputusan yang sama-sama disepakati ini dapat membuat munas Kadin menjadi teduh tanpa ada perdebatan. “Mudah-mudahan dengan yang kami laporkan tadi bisa membuat Munas di Kendari lebih teduh dan sejuk, sehingga dapat membuat satu organisasi yang kuat,” imbuhnya.