PROKALTENG.CO-Peringatan Hari Guru Nasional atau HGN 2024 tampaknya benar-benar menjadi kado istimewa bagi para tenaga pendidik. Pasalnya, berkaitan dengan itu, pemerintah mengumumkan kenaikan gaji mereka.
Rencana kenaikan gaji bagi guru honorer, PPPK, hingga ASN itu bakal disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Kabar baik itu akan disampaikan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional atau HGN 2024 pada 28 November 2024.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menyebut, puncak acaranya akan digelar di Stadion Velodrome, Jakarta Timur pukul 15.00 sampai 17.00 WIB.
“Insyaallah Bapak Presiden Prabowo akan menyampaikan soal kenaikan gaji guru honorer dan ASN baik PNS maupun PPPK,” kata Mendikdasmen Abdul Mu’ti dipantau di YouTube akun Sekretariat Presiden, Rabu (28/11).
Terkait kenaikan gaji ini, Mendikdasmen menjelaskan bahwa yang akan menikmatinya hany guru honorer dan guru ASN bersertifikat pendidik (beserdik). Jadi, guru honorer akan mendapatkan tambahan gaji sebesar Rp 2 juta per bulan jika lulus pendidikan profesi guru (PPG). Bagi guru yang tidak memiliki serdik otomatis hanya menikmati gaji dasarnya tergantung pemda masing-masing.
“Guru honorer yang punya serdik akan menerima kenaikan gaji dari tunjangan sertifikasi sebesar Rp2 juta rupiah di luar gajinya ya,” terangnya.
Bagaimana dengan guru ASN PNS dan PPPK? Menurut Menteri Abdul Mu’ti tambahan gaji diberikan untuk yang punya serdik juga.
Besarannya satu bulan gaji pokok (gapok) sebesar Rp3.203.600. Angka ini mengalami peningkatan signifikan karena selama ini para guru ASN beserdik hanya menerima tunjangan sertifikasi sebesar Rp1,5 juta yang dicairkan per triwulan.
Sebelumya pada 25 November 2024, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengungkapkan tahun depan ratusan ribu guru ASN dan honorer akan mendapatkan peningkatan kesejahteraan melalui pemberian tunjangan sertifikasi.
Langkah ini sebagai upaya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi, baik bagi guru ASN PNS dan PPPK maupin non-ASN.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan tahun 2025 akan ada 606 ribu lebih guru yang mendapatkan tunjangan sertifikasi.
“Dengan meningkatnya kesejahteraan para guru, diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran,” kata Mendikdasmen Abdul Mu’ti di sela-sela peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025 di Kantor Kemendikdasmen, Senin (25/11).
Dia menjelaskan peningkatan kesejahteraan guru PPPK, PNS, dan honorer yang didesain Kemendikdasmen ialah melalui sertifikasi. Jadi, bukan meningkatkan gaji guru, karena Kemendikdasmen tidak punya kewenangan menaikkan gaji guru.
“Jadi, yang kami lakukan adalah meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi. Itu kami berikan kalau guru lulus pendidikan profesi guru (PPG), sehingga kesejahteraan guru meningkat baik ASN maupun non-ASN,” terangnya.
Mengenai kuota PPG yang terbatas, ujar Mendikdasmen Abdul Mu’ti, nantinya akan dibuat bertahap. Sebab, Kabinet Merah Putih ini bukan hanya di Kementerian Pendikan Dasar dan Menengah saja.
Dia berharap semoga di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto ini semua guru sudah besertifikasi. “Insyaallah semua guru ASN dan guru honorer atau non-ASN akan tersertifikasi secara bertahap, karena salah satu prioritas pemerintah ialah meningkatkan kesejahteraan guru,” pungkasnya. (fjr/jpg)