27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

Usai Dilantik sebagai Kapolri, Listyo Sigit Langsung Keluarkan 7 Perin

PROKALTENG.CO – Listyo Sigit Prabowo kini menyandang empat bintang
di pundaknya usai resmi dilantik sebagai Kapolri. Jenderal Pol Listyo Sigit
Prabowo menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang memasuki masa purna tugas
akhir bulan ini.

Pelantikan Listyo sebagai Kapolri
dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu
(27/1/2021).

Sosok yang akrab disapa Sigit itu
dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 2021 Tentang
Pengangkatan Kepala Kepolisian RI.

Usai dilantik, Jenderal Pol
Listyo pun langsung mengeluarkan perintah pertamanya sebagai Kapolri untuk
anggota Polri se-Indonesia. Perintah itu didasarkan pada program dan janji yang
ia sampaikan pada saat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR RI pada
Rabu (20/1) lalu.

Setidaknya ada tujuh perintah
yang disampaikan Listyo dalam kesempatan itu.

Pertama, mewujudkan wajah Polri
yang tegas tapi tetap humanis.

Kedua, Polri yang mampu
memberikan peningkatan pelayanan publik yang baik dan transparan kepada
masyarakat.

Baca Juga :  Anak Buahnya Dimarahi Risma, Gubernur Gorontalo Tak Terima

Ketiga bagaimana Polri bisa
melakukan penegakan hukum yang berkeadilan. “Ini tentu menjadi tugas kami ke
depan,” tuturnya.

“Dengan begitu komitmen kami
bagaimana memenuhi harapan masyarakat terhadap Polri betul-betul bisa
ditindaklanjuti,” sambungnya.

Sampai saat ini, pandemi Covid-19
disebut Listyo masih menjadi salah satu tantangan yang dihadapai Polri ke
depannya.

Karena itu, perintah keempat, ia
meminta anggota Polri agar berusaha melakukan upaya penanggulangan Covid-19.

Kelima, meningkatkan pendisiplinan
masyarakat agar patuh dan taat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baik melalui kegiatan-kegiatan
yang selama ini sudah dilakukan, maupun penegakan disiplin protokol kesehatan. “Karena
keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi,” tegasnya.

Keenam, Sigit juga menekankan
bahwa anggota Polri harus bisa membantu dan mengawal pertumbuhan ekonomi
nasional.

Ketujuh dan tak kalah penting
adalah, anggota Polri juga harus bisa menjaga stabilitas keamanan. “Sehingga
kita semua bisa terlepas dari situasi yang ada dan ekonomi bisa kembali
tumbuh,” tandasnya.

Dalam fit and proper test di
Komisi III DPR RI, Listyo menyampaikan Road Mapnya bertajuk “Transformasi
Menuju Polri yang Presisi”. Listyo menyebutkan Road Maps tersebut dibagi
menjadi 4 bagian besar.

Baca Juga :  Manokwari Rusuh, Gedung DPRD Dibakar

“Transformasi Organisasi,
penataan kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi dan menjadikan SDM
Polri yang unggul di era Police 4.0,” paparnya

Kemudian, lanjut mantan ajudan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu perubahan teknologi kepolisian modern di era
Police 4.0.

Selanjutnya, transformasi
operasional pemantapan kinerja harkamtibmas, peningkatan kinerja, penegakan
hukum, pemantapan dukungan polri dalam penanganan Covid-19. “Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN), menjamin keamanan program prioritas nasional, penguatan
penanganan konflik sosial, transformasi pelayanan publik, peningkatan kualitas
pelayanan publik Polri,” lanjut paparannya.

Terakhir, wujudkan pelayanan publik
Polri yang terintegrasi, pemantapan komunikasi publik, transformasi pengawasan.

Pengawasan pimpinan terhadap
setiap kegiatan, penguatan fungsi pengawasan pengawasan oleh masyarakat (Public Complaint). “Semua itu adalah
poin penting dalam program kami kedepannya, jika diizinkan memimpin Polri,” kata
Listyo.

PROKALTENG.CO – Listyo Sigit Prabowo kini menyandang empat bintang
di pundaknya usai resmi dilantik sebagai Kapolri. Jenderal Pol Listyo Sigit
Prabowo menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang memasuki masa purna tugas
akhir bulan ini.

Pelantikan Listyo sebagai Kapolri
dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu
(27/1/2021).

Sosok yang akrab disapa Sigit itu
dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 2021 Tentang
Pengangkatan Kepala Kepolisian RI.

Usai dilantik, Jenderal Pol
Listyo pun langsung mengeluarkan perintah pertamanya sebagai Kapolri untuk
anggota Polri se-Indonesia. Perintah itu didasarkan pada program dan janji yang
ia sampaikan pada saat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR RI pada
Rabu (20/1) lalu.

Setidaknya ada tujuh perintah
yang disampaikan Listyo dalam kesempatan itu.

Pertama, mewujudkan wajah Polri
yang tegas tapi tetap humanis.

Kedua, Polri yang mampu
memberikan peningkatan pelayanan publik yang baik dan transparan kepada
masyarakat.

Baca Juga :  Anak Buahnya Dimarahi Risma, Gubernur Gorontalo Tak Terima

Ketiga bagaimana Polri bisa
melakukan penegakan hukum yang berkeadilan. “Ini tentu menjadi tugas kami ke
depan,” tuturnya.

“Dengan begitu komitmen kami
bagaimana memenuhi harapan masyarakat terhadap Polri betul-betul bisa
ditindaklanjuti,” sambungnya.

Sampai saat ini, pandemi Covid-19
disebut Listyo masih menjadi salah satu tantangan yang dihadapai Polri ke
depannya.

Karena itu, perintah keempat, ia
meminta anggota Polri agar berusaha melakukan upaya penanggulangan Covid-19.

Kelima, meningkatkan pendisiplinan
masyarakat agar patuh dan taat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baik melalui kegiatan-kegiatan
yang selama ini sudah dilakukan, maupun penegakan disiplin protokol kesehatan. “Karena
keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi,” tegasnya.

Keenam, Sigit juga menekankan
bahwa anggota Polri harus bisa membantu dan mengawal pertumbuhan ekonomi
nasional.

Ketujuh dan tak kalah penting
adalah, anggota Polri juga harus bisa menjaga stabilitas keamanan. “Sehingga
kita semua bisa terlepas dari situasi yang ada dan ekonomi bisa kembali
tumbuh,” tandasnya.

Dalam fit and proper test di
Komisi III DPR RI, Listyo menyampaikan Road Mapnya bertajuk “Transformasi
Menuju Polri yang Presisi”. Listyo menyebutkan Road Maps tersebut dibagi
menjadi 4 bagian besar.

Baca Juga :  Manokwari Rusuh, Gedung DPRD Dibakar

“Transformasi Organisasi,
penataan kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi dan menjadikan SDM
Polri yang unggul di era Police 4.0,” paparnya

Kemudian, lanjut mantan ajudan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu perubahan teknologi kepolisian modern di era
Police 4.0.

Selanjutnya, transformasi
operasional pemantapan kinerja harkamtibmas, peningkatan kinerja, penegakan
hukum, pemantapan dukungan polri dalam penanganan Covid-19. “Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN), menjamin keamanan program prioritas nasional, penguatan
penanganan konflik sosial, transformasi pelayanan publik, peningkatan kualitas
pelayanan publik Polri,” lanjut paparannya.

Terakhir, wujudkan pelayanan publik
Polri yang terintegrasi, pemantapan komunikasi publik, transformasi pengawasan.

Pengawasan pimpinan terhadap
setiap kegiatan, penguatan fungsi pengawasan pengawasan oleh masyarakat (Public Complaint). “Semua itu adalah
poin penting dalam program kami kedepannya, jika diizinkan memimpin Polri,” kata
Listyo.

Terpopuler

Artikel Terbaru