27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

KPK Tangkap Menteri KKP di Bandara Soetta Pulang dari As

JAKARTA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango
membenarkan pihaknya telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Nawawi mengatakan, selain
menangkap Edhy KPK juga turut mengamankan sejumlah pihak lain. OTT tersebut,
kata dia, dilakukan pada Selasa (24/11) malam dan Rabu (25/11) dini hari.

“Benar kita telah mengamankan
sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi,” ujar Nawawi ketika dikonfirmasi,
Rabu (25/11).

Namun demikian, Nawawi belum bisa
memberikan keterangan lebih lanjut terkait OTT tersebut. “Maaf selebihnya nanti
aja, saya masih dalam perjalanan ke kantor,” kata Nawawi

Dikonfirmasi terpisah, Wakil
Ketua KPK Nurul Ghufron juga membenarkan OTT Edhy Prabowo. Ia mengungkapkan
Edhy diamankan pada Rabu (25/11) sekitar pukul 01.23 WIB. “Benar pukul 01.23
dini hari. Detailnya nanti,” kata Ghufron.

Baca Juga :  Dana BOS Dibolehkan Untuk Pembelian Kuota Internet Pembelajaran Daring

Menurut informasi yang beredar,
Edhy ditangkap terkait dugaan korupsi ekspor benih lobster. OTT terhadap Edhy
dikabarkan dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta.

Nurul Ghufron juga tidak
membantah penangkapan Edhy Prabowo bersama pihak lainnya terkait dugaan korupsi
ekspor benih lobster atau benur. “Benar KPK tangkap, berkaitan ekspor benur,”
ujar Ghufron.

Selain Edhy, sambungnya, KPK juga
turut mengamankan sejumlah pihak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
dan keluarga politisi Gerindra tersebut. Salah satunya adalah istri Edhy
Prabowo. “Ada bebedapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan,” kata Ghufron.

KPK memiliki waktu maksimal 1×24
jam untuk menentukan status Edhy dan para pihak yang telah diamankan.

Baca Juga :  ASN Nekat Mudik, Bisa Dipecat dengan Tidak Hormat

JAKARTA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango
membenarkan pihaknya telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Nawawi mengatakan, selain
menangkap Edhy KPK juga turut mengamankan sejumlah pihak lain. OTT tersebut,
kata dia, dilakukan pada Selasa (24/11) malam dan Rabu (25/11) dini hari.

“Benar kita telah mengamankan
sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi,” ujar Nawawi ketika dikonfirmasi,
Rabu (25/11).

Namun demikian, Nawawi belum bisa
memberikan keterangan lebih lanjut terkait OTT tersebut. “Maaf selebihnya nanti
aja, saya masih dalam perjalanan ke kantor,” kata Nawawi

Dikonfirmasi terpisah, Wakil
Ketua KPK Nurul Ghufron juga membenarkan OTT Edhy Prabowo. Ia mengungkapkan
Edhy diamankan pada Rabu (25/11) sekitar pukul 01.23 WIB. “Benar pukul 01.23
dini hari. Detailnya nanti,” kata Ghufron.

Baca Juga :  Dana BOS Dibolehkan Untuk Pembelian Kuota Internet Pembelajaran Daring

Menurut informasi yang beredar,
Edhy ditangkap terkait dugaan korupsi ekspor benih lobster. OTT terhadap Edhy
dikabarkan dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta.

Nurul Ghufron juga tidak
membantah penangkapan Edhy Prabowo bersama pihak lainnya terkait dugaan korupsi
ekspor benih lobster atau benur. “Benar KPK tangkap, berkaitan ekspor benur,”
ujar Ghufron.

Selain Edhy, sambungnya, KPK juga
turut mengamankan sejumlah pihak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
dan keluarga politisi Gerindra tersebut. Salah satunya adalah istri Edhy
Prabowo. “Ada bebedapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan,” kata Ghufron.

KPK memiliki waktu maksimal 1×24
jam untuk menentukan status Edhy dan para pihak yang telah diamankan.

Baca Juga :  ASN Nekat Mudik, Bisa Dipecat dengan Tidak Hormat

Terpopuler

Artikel Terbaru