PROKALTENG.CO-Bisma tampak menjulurkan lidah berulang kali hingga bersin saat dikunjungi beberapa orang tak dikenal masuk ke kandang sapi kepunyaan juragannya. Tepatnya di Dusun Mojokerto, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten.
Bisma bukan nama seseorang, melainkan seekor sapi berjenis Simental Crosss Limosin. Sapi berusia 3 tahun itu milik peternak Ari Diponegoro, 35, yang dipelihara sejak satu tahun terakhir.
Bisma mencuri perhatian setelah ia dipastikan menjadi hewan kurban Presiden RI Prabowo Subianto untuk Idul Adha 2025 di Klaten.
Bukan tanpa alasan, hal itu berkaitan dengan ukuran Bisma yang serupa raksasa. Memiliki ketinggian sekira 1,6 meter dengan panjang 2 meter.
Bisma kini punya bobot lebih dari 1,1 ton, menjadikan sebagai salah satu sapi berukuran jumbo yang bakal dijagal di Klaten.
Terlebih lagi, dagingnya akan dibagi-bagikan buat masyarakat yang membutuhkan.
“Sapinya sendiri bertanduk. Berat 1,1 ton itu bobot dua bulan yang lalu. Kalau sekarang lebih dari itu,” ujar Petugas Kesehawan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten untuk wilayah Kecamatan Jatinom Catur Kris Nugroho, Sabtu (24/5/2025).
Lebih lanjut, Catur menjelaskan, sapi tersebut dibeli sebagai bantuan Presiden RI untuk Idul Adha seharga Rp 94,5 juta.
Setelah deal harga, oleh DKPP Klaten dilakukan vaksinasi, penyuntikan cacing hati hingga pengujian feses setelah pengobatan cacing hati dan hasilnya negatif.
“Maka itu sapinya memenuhi syarat untuk kesehatannya. Sapi terus kami pantau, saya selaku petugas kesehatan hewan di kandang tersebut. Dibantu oleh Kepala Puskeswan Jatinom sebagai dokter hewan. Sampai saat ini aman dan sehat, dilakukan pengawasan setiap hari,” ujar Catur.
Catur menjelaskan, pemilihan sapi hewan kurban dari Presiden Prabowo itu melalui pengajuan oleh DKPP Klaten ke Pemprov Jateng yang awalnya sebanyak enam ekor.
Pengajuan itu dilengkapi dengan foto dan video. Berasal dari Desa Glagah, Bonyokan, Randulanang, Tibayan dan Mranggen, Kecamatan Jatinom.
“Sebenarnya yang di Mranggen ini justru pengajuan yang terakhir. Ada dua ekor sapi di Mranggen yang diajukan tetapi yang dipilih hanya satu. Untuk kriteria sendiri dari pemprov tidak menjelaskan, tapi kemungkinan karena sapinya begitu gagah dan proporsional antara depan, belakang dan samping,” ujar Catur.
Catur menjelaskan, pihaknya bersama peternak akan mengantarkan sapi kurban milik Presiden Prabowo tersebut pada H-1 Idul Adha. Rencananya hendak dikirim ke Masjid Agung Al Aqsha Klaten.(ren/adi/jpg)