25.6 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Pemerintah Klaim Rusuh di Wamena karena Hoaks

Terkait
dengan kerusuhan di Wamena, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sudah
melakukan rapat koordinasi dengan Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal
Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kepala BIN Budi Gunawan.
Dia menyebut kerusuhan itu dipicu isu-isu anarkistis yang dimulai dari hoaks.

”Oleh sebab itu, saya meminta agar masyarakat
setiap mendengar, setiap melihat di medsos, dikroscek dulu,” katanya di
kompleks istana kepresidenan, Jakarta, kemarin (23/9).

Penerimaan berita yang keliru akan memunculkan
tindakan-tindakan yang dianggap Jokowi bisa mengancam stabilitas keamanan dan
politik di setiap wilayah. Jokowi juga mengingatkan semua pendemo di Papua dan
Papua Barat untuk tidak melakukan perusakan dalam bentuk apa pun. ”Dan sekali
lagi, jangan sampai fasilitas umum itu dirusak. Karena itu adalah milik kita
semua. Jangan sampai ada kerusakan yang diakibatkan anarkisme,” tutur dia.

Baca Juga :  Permendikbudristek PPKSP Hadirkan Rasa Aman dari Kekerasan

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal
(purnawirawan) Moeldoko menambahkan, presiden sudah meminta Kapolri dan
panglima TNI untuk menangani situasi secara proporsional dan profesional.
”Jangan sampai penyelesaian itu membangun emosi yang pada akhirnya aparat
melakukan tindakan yang tidak diinginkan,” ujarnya.(jpg)

 

Terkait
dengan kerusuhan di Wamena, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sudah
melakukan rapat koordinasi dengan Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal
Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kepala BIN Budi Gunawan.
Dia menyebut kerusuhan itu dipicu isu-isu anarkistis yang dimulai dari hoaks.

”Oleh sebab itu, saya meminta agar masyarakat
setiap mendengar, setiap melihat di medsos, dikroscek dulu,” katanya di
kompleks istana kepresidenan, Jakarta, kemarin (23/9).

Penerimaan berita yang keliru akan memunculkan
tindakan-tindakan yang dianggap Jokowi bisa mengancam stabilitas keamanan dan
politik di setiap wilayah. Jokowi juga mengingatkan semua pendemo di Papua dan
Papua Barat untuk tidak melakukan perusakan dalam bentuk apa pun. ”Dan sekali
lagi, jangan sampai fasilitas umum itu dirusak. Karena itu adalah milik kita
semua. Jangan sampai ada kerusakan yang diakibatkan anarkisme,” tutur dia.

Baca Juga :  Permendikbudristek PPKSP Hadirkan Rasa Aman dari Kekerasan

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal
(purnawirawan) Moeldoko menambahkan, presiden sudah meminta Kapolri dan
panglima TNI untuk menangani situasi secara proporsional dan profesional.
”Jangan sampai penyelesaian itu membangun emosi yang pada akhirnya aparat
melakukan tindakan yang tidak diinginkan,” ujarnya.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru