Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya resmi didaulat menjadi Duta Sekolah Rakyat. Hal itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dalam agenda Pembekalan Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Para guru dan kepala Sekolah Rakyat juga mendaulat Pak Teddy menjadi Duta Sekolah Rakyat,” kata Gus Ipul, dikutip Minggu (24/8).
Gus Ipul mengungkapkan, Seskab Teddy merupakan sosok yang sangat dicintai para guru maupun siswa Sekolah Rakyat.
“Ini, Bapak Presiden, yang sangat disayangi oleh guru-guru dan siswa-siswa Sekolah Rakyat, Sekretaris Kabinet, Bapak Teddy Indra Wijaya,” ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Kabinet Merah Putih yang telah mendukung penyelenggaraan Sekolah Rakyat, khususnya Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy yang dinilai berperan penting dalam menyiapkan regulasi serta mengawal penuh program tersebut.
Menurut Gus Ipul, usulan penunjukan Teddy sebagai Duta Sekolah Rakyat pertama kali muncul dari dua kepala sekolah saat Teddy berkunjung ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Cibinong, Bogor, pada Minggu (27/7) lalu.
“Waktu itu mereka mengusulkan agar Pak Teddy bisa jadi Duta Sekolah Rakyat. Tentu ini kami sambut baik dan akan kita tindak lanjuti,” ucapnya.
Teddy sendiri tercatat aktif mengunjungi berbagai Sekolah Rakyat sejak program ini dimulai pada awal Juli 2025. Sebelumnya, Teddy bersama Gus Ipul dan Menteri PU Dody Hanggodo meninjau sekolah di Jakarta pada Minggu (29/6).
Dalam kesempatan itu, Teddy menegaskan Sekolah Rakyat bertujuan memutus rantai kemiskinan dengan memberikan kesempatan yang merata bagi seluruh anak Indonesia untuk memperoleh pendidikan berkualitas.
Bahkan, pada Minggu (27/7) Teddy kembali mengunjungi SRMP 10 Bogor. Dari kunjungan itu, ia membawa surat dari para siswa untuk Presiden Prabowo sebagai ungkapan terima kasih atas pendirian Sekolah Rakyat.
“Titipan surat dari siswa-siswi Sekolah Rakyat tingkat SMP & SMA di Cibinong,” tulis Teddy di akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet, akhir Juli lalu.(jpc)