PROKALTENG.CO-Kapal Rescue MV Swift Singapura mengalami kemunduran jadwal tiba di lokasi pencarian KRI Nanggala-402. Kapal khusus penyelamatan kapal selam itu diperkirakan baru sampai di Laut Bali malam nanti.
“MV Swift belum tiba, mundur (kedatangannya) sekitar pukul 23.00 WITA,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono saat dihubungi, Sabtu (24/4).
Julius menuturkan, MV Swift dari Singapura akan langsung menuju area pencarian. Kapal tersebut tidak akan berlabuh ke pelabuhan terlebih dahulu.
Sejauh ini, kapal bantuan dari negara sahabat yang sudah tiba di lokasi berasal dari Australia. Yakni Yakni HMAS Ballarat. “(Untuk) Sirius tiba Rabu, 28 April 2021 pukul 08.00 WITA,” jelas Julius.
Sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan dekat Bali pada Rabu (21/4) sekitar pukul 03.00 WIB. KRI Nanggala-402 diketahui satu dari lima kapal selam yang dimiliki angkatan bersenjata Indonesia.
TNI AL memastikan jika KRI Nanggala-402 dalam keadaan layak menyelam. Kapal membawa 53 orang. Terdiri dari 49 ABK, 1 Komandan Satuan, dan 3 personel Arsenal.
KRI Nanggala-402 ini awalnya hendak mengikuti latihan penembakan di laut Bali, pada Kamis (22/4) besok. Insiden hilang kontak ini diduga terjadi saat KRI Nanggala sedang melakukan gladi resik.
Sebagai informasi, KRI Nanggala-402 merupakan salah satu kapal selam dari lima kapal selam yang dimiliki Indonesia. Kapal ini diproduksi perushaan Jerman pada 1979, dan dibeli oleh Indonesia pada 1981.