Hari Terakhir, Kongres HMI di Surabaya Hingga Dini Hari

PROKALTENG.CO – Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXI diperkirakan
masih belum selesai hingga batas waktu yang ditentukan. Pasalnya, hingga kini
masih banyak hal yang belum dibahas dalam agenda tersebut.

Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id (jaringan prokalteng.co),
kongres HMI XXXI, belum juga usai hingga Senin malam (22/3/2021), pukul 22.00
WIB. Bahkan, agenda tersebut masih skorsing hingga satu jam.

Ketua Badko HMI Jatim, Yogi
Pratama mengatakan bahwa hingga saat ini kongres masih pleno satu. Dan
nantinya, pleno bakal berjalan hingga empat, yakni pemilihan ketua umum.
“(Sekarang) proses pemilihan sidang, calonnya tetap masih 26 calon, masih belum
(masuk ke pemilihan umum). Waktunya sampai hari ini, ini sekarang pleno satu
sampai pleno empat,” kata Yogi, ketika dihubungi, Senin, 22 Maret 2021.

Molornya agenda tersebut, kata
Yogi, bukan merupakan kesalahan dari panitia penyelenggara kongres. Namun, ada
beberapa kandidat yang dengan sengaja memperlambat berjalannya forum. “Memang
ada beberapa kandidat, beberapa calon yang itu sedikit berstrategi, salah
satunya memainkan forum, untuk memperlama forum. Itu wajar, dinamikanya saja,”
jelasnya.

Oleh karena itu, panitia kongres
HMI XXXI sendiri telah mengajukan keringanan untuk menggunakan Gedung Islamic
Centre, hingga Selasa, 23 Maret 2021, dini hari. Pasalnya, Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Jatim dan Gedung Islamic Center, hanya memberikan izin waktu
pelaksanaan kongres HMI XXXI hingga Senin, 22 Maret 2021, pukul 21.00 WIB.

“Komitmen kami selesai hari ini,
ya enggak molor-molor banget, paling selambat-lambatnya kami minta waktu sampai
dini hari. Pokoknya sebelum matahari terbit, (ketua umum) sudah terpilih,”
ucapnya.

Sementara itu, Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim menyatakan bahwa batas waktu tersebut
dikarenakan pada Selasa, 23 Maret 2021, aula BPSDM bakal digunakan.
“Dikarenakan pada tanggal yang sama sudah ada kegiatan pelaksanaan
kediklatan yang membutuhkan aula untuk menunjang kegiatan,” kata Kepala
BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai, melalui suratnya.

PROKALTENG.CO – Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXI diperkirakan
masih belum selesai hingga batas waktu yang ditentukan. Pasalnya, hingga kini
masih banyak hal yang belum dibahas dalam agenda tersebut.

Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id (jaringan prokalteng.co),
kongres HMI XXXI, belum juga usai hingga Senin malam (22/3/2021), pukul 22.00
WIB. Bahkan, agenda tersebut masih skorsing hingga satu jam.

Ketua Badko HMI Jatim, Yogi
Pratama mengatakan bahwa hingga saat ini kongres masih pleno satu. Dan
nantinya, pleno bakal berjalan hingga empat, yakni pemilihan ketua umum.
“(Sekarang) proses pemilihan sidang, calonnya tetap masih 26 calon, masih belum
(masuk ke pemilihan umum). Waktunya sampai hari ini, ini sekarang pleno satu
sampai pleno empat,” kata Yogi, ketika dihubungi, Senin, 22 Maret 2021.

Molornya agenda tersebut, kata
Yogi, bukan merupakan kesalahan dari panitia penyelenggara kongres. Namun, ada
beberapa kandidat yang dengan sengaja memperlambat berjalannya forum. “Memang
ada beberapa kandidat, beberapa calon yang itu sedikit berstrategi, salah
satunya memainkan forum, untuk memperlama forum. Itu wajar, dinamikanya saja,”
jelasnya.

Oleh karena itu, panitia kongres
HMI XXXI sendiri telah mengajukan keringanan untuk menggunakan Gedung Islamic
Centre, hingga Selasa, 23 Maret 2021, dini hari. Pasalnya, Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Jatim dan Gedung Islamic Center, hanya memberikan izin waktu
pelaksanaan kongres HMI XXXI hingga Senin, 22 Maret 2021, pukul 21.00 WIB.

“Komitmen kami selesai hari ini,
ya enggak molor-molor banget, paling selambat-lambatnya kami minta waktu sampai
dini hari. Pokoknya sebelum matahari terbit, (ketua umum) sudah terpilih,”
ucapnya.

Sementara itu, Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim menyatakan bahwa batas waktu tersebut
dikarenakan pada Selasa, 23 Maret 2021, aula BPSDM bakal digunakan.
“Dikarenakan pada tanggal yang sama sudah ada kegiatan pelaksanaan
kediklatan yang membutuhkan aula untuk menunjang kegiatan,” kata Kepala
BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai, melalui suratnya.