28.2 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

DJ Panda Dihujani Pembatalan, Imbas Polemik Erika Carlina

PROKALTENG.CO – Polemik kehamilan yang menyeret nama Erika Carlina kini turut menelan korban lain. DJ Panda, yang diketahui terlibat dalam kontroversi tersebut, menjadi sorotan usai sejumlah pihak membatalkan kontrak penampilannya.

Meski telah menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka, respons publik justru makin memanas. Reaksi keras warganet membuat tekanan sosial terhadap DJ Panda yang bernama asli Giovanni Surya Saputra kian membesar dan berdampak langsung pada kariernya di dunia hiburan.

Beberapa klub malam dan event organizer mengambil langkah tegas dengan mencoret DJ Panda dari daftar pengisi acara, termasuk WJP Festival 2025 di Medan yang sebelumnya telah mengonfirmasi kehadirannya.

Tak hanya ajang besar, jadwal tampil rutin DJ Panda di sejumlah tempat hiburan malam pun ikut dibatalkan satu per satu. Sorotan publik juga berujung pada batalnya kolaborasi dengan Nathalie Holscher, yang ikut terseret usai video parodi bertema kehamilan bersama DJ Panda viral di media sosial.

Baca Juga :  Ustadz Derry Sulaiman Berikan Klarifikasi Usai Sampaikan Siap Tampung Warga Rohingya

Menanggapi situasi tersebut, Nathalie memilih mundur dari proyek kerja sama dengan alasan menjaga profesionalisme dan menghindari polemik berkepanjangan.

Berikut daftar 14 klub malam dan event yang telah membatalkan penampilan DJ Panda:

  • Black Owl – Surabaya
  • Brexit – Jakarta
  • HW Atlasm – Bali
  • Hexagon – Banjarmasin
  • Tembak Langit – Batam
  • Cabin – Bogor
  • The Venus – Palembang
  • Angles Wing Indonesia – Balikpapan
  • Angles Wing – Samarinda
  • Odette – Malang
  • Radar Space
  • Gold Dragon – Bekasi
  • Amavi – Medan
  • Holywings

Gelombang pembatalan tersebut memicu berbagai reaksi dari publik. Sebagian besar mendukung langkah penyelenggara acara, namun tidak sedikit pula yang menilai DJ Panda menjadi korban “cancel culture”.

Baca Juga :  Karier Melejit, Gaji Mencapai Langit: 7 Weton Segera Naik Jabatan Menjadi Bos Besar

“Luar biasa efek cancel-nya. Harusnya bisa dari awal bertanggung jawab dengan tenang, bukan tunggu viral dulu baru klarifikasi,” tulis akun @intanwinda_ di kolom komentar.

Sementara itu, beberapa warganet memilih bersikap bijak dan menyerukan agar masyarakat tidak serta-merta menghakimi.

“Kita nggak tahu kebenaran 100 persen, jangan jadi hakim sosial,” komentar @reynaldh_.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada respons lanjutan dari DJ Panda terkait pembatalan massal ini. Ia sebelumnya hanya mengunggah video klarifikasi yang telah disaksikan lebih dari 9,4 juta kali di media sosial, namun belum menanggapi nasib jadwal manggung yang kini berantakan. (baliexpress)

PROKALTENG.CO – Polemik kehamilan yang menyeret nama Erika Carlina kini turut menelan korban lain. DJ Panda, yang diketahui terlibat dalam kontroversi tersebut, menjadi sorotan usai sejumlah pihak membatalkan kontrak penampilannya.

Meski telah menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka, respons publik justru makin memanas. Reaksi keras warganet membuat tekanan sosial terhadap DJ Panda yang bernama asli Giovanni Surya Saputra kian membesar dan berdampak langsung pada kariernya di dunia hiburan.

Beberapa klub malam dan event organizer mengambil langkah tegas dengan mencoret DJ Panda dari daftar pengisi acara, termasuk WJP Festival 2025 di Medan yang sebelumnya telah mengonfirmasi kehadirannya.

Tak hanya ajang besar, jadwal tampil rutin DJ Panda di sejumlah tempat hiburan malam pun ikut dibatalkan satu per satu. Sorotan publik juga berujung pada batalnya kolaborasi dengan Nathalie Holscher, yang ikut terseret usai video parodi bertema kehamilan bersama DJ Panda viral di media sosial.

Baca Juga :  Ustadz Derry Sulaiman Berikan Klarifikasi Usai Sampaikan Siap Tampung Warga Rohingya

Menanggapi situasi tersebut, Nathalie memilih mundur dari proyek kerja sama dengan alasan menjaga profesionalisme dan menghindari polemik berkepanjangan.

Berikut daftar 14 klub malam dan event yang telah membatalkan penampilan DJ Panda:

  • Black Owl – Surabaya
  • Brexit – Jakarta
  • HW Atlasm – Bali
  • Hexagon – Banjarmasin
  • Tembak Langit – Batam
  • Cabin – Bogor
  • The Venus – Palembang
  • Angles Wing Indonesia – Balikpapan
  • Angles Wing – Samarinda
  • Odette – Malang
  • Radar Space
  • Gold Dragon – Bekasi
  • Amavi – Medan
  • Holywings

Gelombang pembatalan tersebut memicu berbagai reaksi dari publik. Sebagian besar mendukung langkah penyelenggara acara, namun tidak sedikit pula yang menilai DJ Panda menjadi korban “cancel culture”.

Baca Juga :  Karier Melejit, Gaji Mencapai Langit: 7 Weton Segera Naik Jabatan Menjadi Bos Besar

“Luar biasa efek cancel-nya. Harusnya bisa dari awal bertanggung jawab dengan tenang, bukan tunggu viral dulu baru klarifikasi,” tulis akun @intanwinda_ di kolom komentar.

Sementara itu, beberapa warganet memilih bersikap bijak dan menyerukan agar masyarakat tidak serta-merta menghakimi.

“Kita nggak tahu kebenaran 100 persen, jangan jadi hakim sosial,” komentar @reynaldh_.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada respons lanjutan dari DJ Panda terkait pembatalan massal ini. Ia sebelumnya hanya mengunggah video klarifikasi yang telah disaksikan lebih dari 9,4 juta kali di media sosial, namun belum menanggapi nasib jadwal manggung yang kini berantakan. (baliexpress)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/