26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ustadz Derry Sulaiman Berikan Klarifikasi Usai Sampaikan Siap Tampung Warga Rohingya

PROKALTENG.CO – Seorang musisi yang juga merupakan ustadz bernama Derry Sulaiman mendadak jadi sorotan netizen, usai video yang mengatakan dirinya siap menampung pengungsi Rohingya itu viral.

Dalam video itu, Ustadz Derry menyampaikan bahwa Ia mengaku memiliki lahan 2 hektare di pesantren miiknya, dan siap untuk menampung para pengungsi Rohingya yang saat ini berada di Aceh.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ustadz Derry melalui unggahannya di sosial media TikTok pribadinya, saat menjawab komentar netizen. Yang mana seorang netizen meminta agar pengungsi Rohingya ditampung saja di rumah sang ustadz.

Ustadz Derry lantas membalas komentar netizen dengan mengatakan, bahwa dirinya siap menampung para pengungsi Rohingya di pesantren yang ia bangun bersama teman-temannya. Pesantren yang disebut itu adalah Pesantren di DSAS yang terletak di Tasikmalaya.

Ia menambahkan bahwa dirinya juga siap warga Rohingya hingga mencarikan mereka pekerjaan.

“Insya Allah, saya siap menampungnya di pesantren saya, mereka bisa bekerja di sana, belajar di sana, dan juga ada pabrik garmen Al-Luthfi di sana. Insya Allah saya akan carikan mereka pekerjaan di sana,” katanya dalam video tersebut.

Baca Juga :  Wanita Muda Diceraikan Suami karena Mertua, Begini Pendapat Ustaz

Ustadz Derry kemudian menyampaikan idenya, jika mereka (Rohingya, red) dipandang layak untuk tinggal di Indonesia, maka pemerintah mesti menyiapkan mereka lahan pekerjaan dan tempat yang bisa mereka garap karena menurutnya Indonesia itu luas.

Atas pernyataannya itu banyak netizen yang kehilangan respect kepada pendakwa tersebut.

“Ustadz…. Ingat 1 Hadist Nabi Muhammad Saw, bantulah dari yang paling terdekat dahulu. Apakah ustadz sudah cek seluruh rakyat Indonesia?,” tulis akun @Muhaeeralisaqib di kolom komentar video TikTok tersebut.

“Pak Ustadz saya asli dari Tasikmalaya. Lihatlah anak-anak Tasikmalaya banyak yang membutuhkan pekerjaan,” tambah netizen lainnya.

“Apakah pak Ustadz sudah cek semua tetangga? Apakah mereka semua sudah mendapat pekerjaan?,” tanya seorang netizen.

Melihat banyaknya komentar seperti itu, Derry Sulaiman akhirnya memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf melalui akun TikTok pribadinya @derry_Sulaiman.

Baca Juga :  Anda Belum Tonton Star Wars: The Rise of Skywalker? Jangan Baca Berita

“Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada warga Tasikmalaya dan kepada keluarga besar garmen Al Luthfi milik Haji Yayan dan Teh Ressy,” ucapnya di video tersebut.

Dia mengaku video itu dibuat sarkas untuk orang-orang yang julid mengenai rencananya ingin menampung pengungsi Rohingya.

“Jadi itu spontan saya buat untuk menanggapi komentar julid yang tidak nyambung dengan konten saya. Jadi, saya menanggapi sarkas saya kepada yang menulis komentar itu,” jelas mantan gitaris band Betrayer.

Ia meyakini bahwa hal itu (menampung pengungsi Rohingya) tidak mungkin terjadi. Sehingga warga Tasikmalaya tidak perlu khawatir.

Ustadz Derry mengungkap, bahwa dirinya siap mengawal langsung para pengungsi ilegal Rohingya apabila nanti tiba saatnya mereka dipulangkan ke Bangladesh oleh pemerintah Indonesia. Ia mengungkap dirinya tengah mengurus visa untuk berangkat Januari ini ke Bangladesh.

“Sebentar lagi, Insya Allah pemerintah Indonesia akan memulangkan semua pengungsi ilegal itu kembali ke camp pengungsian di Bangladesh,” katanya. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Seorang musisi yang juga merupakan ustadz bernama Derry Sulaiman mendadak jadi sorotan netizen, usai video yang mengatakan dirinya siap menampung pengungsi Rohingya itu viral.

Dalam video itu, Ustadz Derry menyampaikan bahwa Ia mengaku memiliki lahan 2 hektare di pesantren miiknya, dan siap untuk menampung para pengungsi Rohingya yang saat ini berada di Aceh.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ustadz Derry melalui unggahannya di sosial media TikTok pribadinya, saat menjawab komentar netizen. Yang mana seorang netizen meminta agar pengungsi Rohingya ditampung saja di rumah sang ustadz.

Ustadz Derry lantas membalas komentar netizen dengan mengatakan, bahwa dirinya siap menampung para pengungsi Rohingya di pesantren yang ia bangun bersama teman-temannya. Pesantren yang disebut itu adalah Pesantren di DSAS yang terletak di Tasikmalaya.

Ia menambahkan bahwa dirinya juga siap warga Rohingya hingga mencarikan mereka pekerjaan.

“Insya Allah, saya siap menampungnya di pesantren saya, mereka bisa bekerja di sana, belajar di sana, dan juga ada pabrik garmen Al-Luthfi di sana. Insya Allah saya akan carikan mereka pekerjaan di sana,” katanya dalam video tersebut.

Baca Juga :  Wanita Muda Diceraikan Suami karena Mertua, Begini Pendapat Ustaz

Ustadz Derry kemudian menyampaikan idenya, jika mereka (Rohingya, red) dipandang layak untuk tinggal di Indonesia, maka pemerintah mesti menyiapkan mereka lahan pekerjaan dan tempat yang bisa mereka garap karena menurutnya Indonesia itu luas.

Atas pernyataannya itu banyak netizen yang kehilangan respect kepada pendakwa tersebut.

“Ustadz…. Ingat 1 Hadist Nabi Muhammad Saw, bantulah dari yang paling terdekat dahulu. Apakah ustadz sudah cek seluruh rakyat Indonesia?,” tulis akun @Muhaeeralisaqib di kolom komentar video TikTok tersebut.

“Pak Ustadz saya asli dari Tasikmalaya. Lihatlah anak-anak Tasikmalaya banyak yang membutuhkan pekerjaan,” tambah netizen lainnya.

“Apakah pak Ustadz sudah cek semua tetangga? Apakah mereka semua sudah mendapat pekerjaan?,” tanya seorang netizen.

Melihat banyaknya komentar seperti itu, Derry Sulaiman akhirnya memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf melalui akun TikTok pribadinya @derry_Sulaiman.

Baca Juga :  Anda Belum Tonton Star Wars: The Rise of Skywalker? Jangan Baca Berita

“Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada warga Tasikmalaya dan kepada keluarga besar garmen Al Luthfi milik Haji Yayan dan Teh Ressy,” ucapnya di video tersebut.

Dia mengaku video itu dibuat sarkas untuk orang-orang yang julid mengenai rencananya ingin menampung pengungsi Rohingya.

“Jadi itu spontan saya buat untuk menanggapi komentar julid yang tidak nyambung dengan konten saya. Jadi, saya menanggapi sarkas saya kepada yang menulis komentar itu,” jelas mantan gitaris band Betrayer.

Ia meyakini bahwa hal itu (menampung pengungsi Rohingya) tidak mungkin terjadi. Sehingga warga Tasikmalaya tidak perlu khawatir.

Ustadz Derry mengungkap, bahwa dirinya siap mengawal langsung para pengungsi ilegal Rohingya apabila nanti tiba saatnya mereka dipulangkan ke Bangladesh oleh pemerintah Indonesia. Ia mengungkap dirinya tengah mengurus visa untuk berangkat Januari ini ke Bangladesh.

“Sebentar lagi, Insya Allah pemerintah Indonesia akan memulangkan semua pengungsi ilegal itu kembali ke camp pengungsian di Bangladesh,” katanya. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru